Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Ngaku Suka Video Panas, Ini Dampak Buruk Film Dewasa Bagi Anak

Ilustrasi anak diam-diam menonton film dewasa (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -  Polisi baru-baru ini mengungkapkan jika pelaku pembunuhan bocah 8 tahun di Palu sempat melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Anak pensiunan polisi tersebut mengaku memang beberapa kali menonton film dewasa dengan teman-temannya yang memicu MFM melakukan aksi tak senonoh itu kepada korban. 

Di era digital seperti saat ini, anak-anak memiliki akses yang sangat mudah ke berbagai informasi, termasuk film dewasa. Konten dewasa, seperti film biru, dapat dengan mudah ditemukan di internet, media sosial, bahkan di televisi. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi perkembangan anak, terutama dalam hal seksualitas.

Berikut adalah beberapa dampak buruk anak kecanduan menonton film dewasa:

  • Kecanduan

Anak yang menonton film dewasa secara berlebihan berisiko mengalami kecanduan. Kecanduan pornografi dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan kesehatan mental, masalah hubungan, dan penurunan produktivitas.

Baca Juga: Harga Langganan YouTube Premiun Naik Menyusul Perang Penggunaan AD Blockers

  • Pandangan yang salah tentang seks

Konten dewasa sering kali menampilkan seks secara tidak realistis. Hal ini dapat membuat anak memiliki pandangan yang salah tentang seks, seperti menganggap seks sebagai hal yang mudah dan menyenangkan, atau menganggap kekerasan seksual sebagai hal yang normal.

  • Perilaku seksual yang menyimpang

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami perilaku seksual yang menyimpang, seperti seks bebas, penyimpangan seksual, dan pelecehan seksual.

Baca Juga: Pengguna Android Hati-Hati! Dr.Web Temukan Banyak Aplikasi Terinfeksi Malware, Simak Daftarnya!

  • Gangguan kesehatan mental

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan identitas seksual.

  • Masalah hubungan

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami masalah hubungan, seperti kesulitan membangun hubungan yang sehat, kesulitan berkomunikasi dengan pasangan, dan kesulitan menjaga komitmen dalam hubungan.

  • Penurunan prestasi akademik

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami penurunan prestasi akademik. Hal ini karena pornografi dapat mengganggu konsentrasi dan fokus anak.

Orang tua perlu mewaspadai dampak buruk anak menonton film dewasa. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah anak menonton film dewasa:

Baca Juga: Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 Akan Didatangi Radja Nainggolan, Cek Jadwal dan Cara Beli Tiketnya!

  • Bicaralah dengan anak tentang seks

Orang tua perlu memberikan edukasi seks yang tepat kepada anak. Hal ini akan membantu anak memahami seks secara realistis dan sehat.

  • Atur kontrol parental

Orang tua dapat menggunakan kontrol parental untuk memblokir akses anak ke konten dewasa.

Baca Juga: Dianggap Lebih Parah dari Ghosting, Cloaking Ternyata Penting untuk Hindari Kejahatan

  • Awasi aktivitas anak di internet

Orang tua perlu mengawasi aktivitas anak di internet, termasuk media sosial dan televisi.

  • Jadilah teladan yang baik

Orang tua perlu menjadi teladan yang baik bagi anak dalam hal perilaku seksual.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, orang tua dapat melindungi anak dari dampak buruk menonton film dewasa.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI