Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Ngaku Suka Video Panas, Ini Dampak Buruk Film Dewasa Bagi Anak

Arendya Nariswari
Sabtu 04 November 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi anak diam-diam menonton film dewasa (Sumber : Freepik)

Ilustrasi anak diam-diam menonton film dewasa (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -  Polisi baru-baru ini mengungkapkan jika pelaku pembunuhan bocah 8 tahun di Palu sempat melakukan pelecehan seksual terhadap korban. Anak pensiunan polisi tersebut mengaku memang beberapa kali menonton film dewasa dengan teman-temannya yang memicu MFM melakukan aksi tak senonoh itu kepada korban. 

Di era digital seperti saat ini, anak-anak memiliki akses yang sangat mudah ke berbagai informasi, termasuk film dewasa. Konten dewasa, seperti film biru, dapat dengan mudah ditemukan di internet, media sosial, bahkan di televisi. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi perkembangan anak, terutama dalam hal seksualitas.

Berikut adalah beberapa dampak buruk anak kecanduan menonton film dewasa:

  • Kecanduan

Anak yang menonton film dewasa secara berlebihan berisiko mengalami kecanduan. Kecanduan pornografi dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan kesehatan mental, masalah hubungan, dan penurunan produktivitas.

Baca Juga: Harga Langganan YouTube Premiun Naik Menyusul Perang Penggunaan AD Blockers

  • Pandangan yang salah tentang seks

Konten dewasa sering kali menampilkan seks secara tidak realistis. Hal ini dapat membuat anak memiliki pandangan yang salah tentang seks, seperti menganggap seks sebagai hal yang mudah dan menyenangkan, atau menganggap kekerasan seksual sebagai hal yang normal.

  • Perilaku seksual yang menyimpang

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami perilaku seksual yang menyimpang, seperti seks bebas, penyimpangan seksual, dan pelecehan seksual.

Baca Juga: Pengguna Android Hati-Hati! Dr.Web Temukan Banyak Aplikasi Terinfeksi Malware, Simak Daftarnya!

  • Gangguan kesehatan mental

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan identitas seksual.

  • Masalah hubungan

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami masalah hubungan, seperti kesulitan membangun hubungan yang sehat, kesulitan berkomunikasi dengan pasangan, dan kesulitan menjaga komitmen dalam hubungan.

  • Penurunan prestasi akademik

Anak yang menonton film dewasa berisiko mengalami penurunan prestasi akademik. Hal ini karena pornografi dapat mengganggu konsentrasi dan fokus anak.

Orang tua perlu mewaspadai dampak buruk anak menonton film dewasa. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah anak menonton film dewasa:

Baca Juga: Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 Akan Didatangi Radja Nainggolan, Cek Jadwal dan Cara Beli Tiketnya!

  • Bicaralah dengan anak tentang seks

Orang tua perlu memberikan edukasi seks yang tepat kepada anak. Hal ini akan membantu anak memahami seks secara realistis dan sehat.

  • Atur kontrol parental

Orang tua dapat menggunakan kontrol parental untuk memblokir akses anak ke konten dewasa.

Baca Juga: Dianggap Lebih Parah dari Ghosting, Cloaking Ternyata Penting untuk Hindari Kejahatan

  • Awasi aktivitas anak di internet

Orang tua perlu mengawasi aktivitas anak di internet, termasuk media sosial dan televisi.

  • Jadilah teladan yang baik

Orang tua perlu menjadi teladan yang baik bagi anak dalam hal perilaku seksual.

Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan, orang tua dapat melindungi anak dari dampak buruk menonton film dewasa.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)