Indomie Dituding Mengandung Zat Etilen Oksida, Ini Deretan Bahayanya

Amelia Pricilia
Kamis 27 April 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi Indomie. (Sumber : pixabay/Gianyasa)

Ilustrasi Indomie. (Sumber : pixabay/Gianyasa)

INFOSEMARANG.COM -- Produk mie instan populer asal Indonesia, Indomie dituding mengandung zat etilen oksida yang berbahaya oleh pemerintah Taipei, Taiwan.

Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan melaporkan bahwa dua produk mie instan mengandung zat penyebab kanker yang berbahaya untuk manusia.

Salah satu dari produk mie instan ini adalah produk Indomie varian Ayam Spesial.

Setelah laporan ini diungkap ke publik, pemerintah Taiwan langsung menarik penjualan Indomie di negara tersebut.

Lalu, bahaya apa saja yang mengancam jika mengonsumsi zat etilen oksida?

Baca Juga: Harga Tak Menyiksa Kantong, Berikut 5 Rekomendasi Tas Travelling Eiger Terbaru di 2023

National Cancer Institute menyebut bahwa zat etilen oksida merupakan gas tidak berwarna yang mudah terbakar.

Biasanya gas ini digunakan untuk produk obat, tekstil hingga perekat.

Jika digunakan dalam jumlah yang kecil, etilen oksida bisa menjadi pestisida.

Secara umum, zat etilen oksida memang bisa merusak DNA dan menyebabkan kanker.

Dua tipe kanker yaitu Limfoma dan Leukemia biasanya dialami akibat terpapar etilen oksida.

Beberapa jenis kanker lainnya yang disebabkan oleh zat ini adalah kanker lambung dan kanker payudara.

Baca Juga: Konser Solo Perdana sebagai Agust D, Suga BTS Tampil Main Piano hingga Gitar Akustik

Paparan zat etilen oksida dalam jumlah yang banyak juga bisa mengiritasi kulit, mata dan pernapasan.

Dalam kasus yang serius, zat ini bisa menyebabkan pusing, kejang hingga koma.

Hingga kini, pihak Indomie masih belum memberikan penjelasan dan tanggapan apapun terkait tudingan pemerintah Taiwan.

Di negara tersebut, usai laporan mengenai zat etilen oksida beredar, penjualan Indomie telah resmi dihentikan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)