Jarang Diketahui Anak Kos, Ini Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin Secara Langsung

Arendya Nariswari
Rabu 15 November 2023, 12:10 WIB
Ilustrasi kipas angin (Sumber : Unsplash/Delaney Van)

Ilustrasi kipas angin (Sumber : Unsplash/Delaney Van)

INFOSEMARANG.COM - Bahaya tidur menghadap kipas angin kemungkinan jarang diketahui khususnya oleh anak kos.

Memang, kipas angin sering dijadikan oleh anak kos sebagai alternatif pendingin ruangan praktis dan hemat.

Meski tak sedingin AC faktanya, kipas angin masih banyak dijadikan pilihan sebab dinilai murah meriah dan tak perlu ruang terlalu besar.

Baca Juga: Lokasi Parkir Konser Coldplay, Save Peta Ini Biar Nanti Malam Nggak Kesasar dan Jalan Kaki Kejauhan

Namun, tahukah Anda bahwa tidur menghadap kipas angin dapat berbahaya bagi kesehatan? Berikut adalah beberapa bahaya tidur menghadap kipas angin:

1. Kekurangan Oksigen

Tidur menghadap kipas angin dapat menyebabkan kekurangan oksigen. Hal ini karena kipas angin hanya mengedarkan udara yang sudah ada di dalam ruangan, bukan udara segar dari luar. Saat Anda tidur menghadap kipas angin, Anda akan menghirup karbon dioksida yang Anda keluarkan sendiri, sehingga kadar oksigen dalam darah Anda akan berkurang. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, dan bahkan pingsan.

2. Mengeringkan Kulit dan Tenggorokan

Angin dari kipas angin dapat mengeringkan kulit dan tenggorokan Anda. Hal ini karena angin membawa kelembaban dari kulit dan tenggorokan Anda. Jika Anda tidur menghadap kipas angin, kulit dan tenggorokan Anda akan menjadi kering dan iritasi.

Baca Juga: Duta SO7 dan Vincent Rompies Bakal Duel Bulu Tangkis lawan Artis Malaysia, Ini Jadwal Pertandingan Tepok Bulu dan Link Live Streaming-nya

3. Menyebarkan Debu dan Alergen

Kipas angin dapat menyebarkan debu dan alergen di dalam ruangan. Hal ini karena kipas angin mengedarkan udara yang mengandung debu dan alergen. Jika Anda tidur menghadap kipas angin, Anda akan menghirup debu dan alergen ini, yang dapat memicu alergi atau asma.

4. Nyeri Otot dan Sendi

Angin dingin dari kipas angin dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi. Hal ini karena angin dingin dapat membuat otot dan sendi Anda menegang. Jika Anda tidur menghadap kipas angin, Anda akan lebih rentan mengalami nyeri otot dan sendi.

5. Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis. Hal ini dapat terjadi jika Anda tidur menghadap kipas angin di ruangan yang dingin. Hipotermia dapat menyebabkan gejala seperti menggigil, kebingungan, dan bahkan kematian.

Baca Juga: Apa Alasan Rahmania Astrini Jadi Penyanyi Pembuka Konser Coldplay? Astri Mengaku . . .

Tips Aman Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur

Jika Anda ingin menggunakan kipas angin saat tidur, berikut adalah beberapa tips aman:

  • Jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh Anda. Arahkan kipas angin ke dinding atau langit-langit sehingga angin tidak langsung mengenai tubuh Anda.
  • Jangan gunakan kipas angin di ruangan yang tertutup. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik sehingga udara segar dapat masuk.
  • Jangan gunakan kipas angin semalaman. Matikan kipas angin setelah beberapa jam atau gunakan kipas angin dengan timer.
  • Bersihkan kipas angin secara teratur. Kipas angin yang kotor dapat menyebarkan debu dan alergen.

Tidur menghadap kipas angin memang dapat menyejukkan ruangan, tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda ingin menggunakan kipas angin saat tidur, pastikan untuk mengikuti tips aman yang disebutkan di atas.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)