Daging Meltique Disebut Wagyu 'Imitasi', Apakah Aman Dikonsumsi? Begini Penjelasannya

Daging meltique disebut wagyu 'imitasi' (Sumber : Freepik/valeria_aksakova)

INFOSEMARANG.COM -- Tentu Anda sudah tidak terlalu asing ketika mendengar istilah daging meltique yang kini mulai banyak dijual di sejumlah restoran.

Tak sedikit restoran yang mulai menjajakan menu steik dengan menggunakan daging meltique.

Sekilas daging jenis ini memang mirip dengan wagyu namun dijual dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Niat Donasi ke Saudara Kristen di Palestina, Lagi-lagi Felicya Angelista Dituding Pilih Kasih

Melansir dari holycowsteak.com, Sebenarnya, daging yang berlabel meltique itu bukanlah wagyu.

Daging meltique merupakan daging sapi biasa yang telah melalui proses penyuntikan lemak nabati supaya mendapatkan marbling yang akan tampak mirip wagyu pada daging.

Sebagai informasi, ciri khas dari wagyu sendiri terletak pada visual marbling-nya yang menyerupai marmer karena mempunyai jarngan lemak halus berwarna putih yang menarik.

Baca Juga: Separuh Jalan Tertutup! Viral Video Truk Terguling di Tanjakan Trangkil Semarang, Begini Kondisi TKP saat Ini

Namun berbeda dengan daging meltique, di mana visual marbling yang terdapat pada daging meltique ini dibuat melalui teknik suntik lemak nabati (biasanya menggunakan canola oil) dari biji bunga canola, sehingga daging biasa ini bisa menyerupai wagyu.

Di Prancis sendiri teknik tersebut juga kerap dikenal dengan nama teknik Pique.

Perbedaan Daging Meltique dan Wagyu

Memang secara kelihatannya kedua jenis daging ini agak sulit dibedakan. Namun sebenarnya kedua jenis daging ini memiliki perbedaan yangsangat terlihat jika Anda memahaminya.

Baca Juga: Viral Seleb TikTok VK Jadi Tersangka, Buntut Parodikan FTV dengan Judul "Jasa Bikin Anak Keliling" Pakai Logo Indosiar

1. Asal Daging

Semua daging sapi, secara umum dapat melalui proses meltique.

Namun hal ini akan berbeda dengan wagyu, karena wagyu hanya berasal dari sapi ras unggulan Jepang yang pengembangbiakannya melalui proses ketat.

Lebih dari itu, setiap sapi wagyu juga melalui proses uji genetika ketika hendak kawin.

2. Kandungan Gizi

Karenaberasal dari sapi reguler atau sapi biasa, tentu saja kandungan gizi pada daging meltique tidak jauh berbeda dengan daging sapi lain pada umumnya.

Hal ini tentunya jelas sangat berbeda dengan wagyu yang terkenal dengan kandungan asam lemak tak jenuh serta omega 3 dan 6 yang lebih tinggi.

Baca Juga: Polisi Amankan Komplotan Maling Knalpot Ambulans di Kabupaten Semarang

3. Harga Daging

Dari segi harga, daging meltique dan wagyu memiliki harga yang sangat jauh berbeda.

Mengolah daging sapi biasa melalui proses meltique tidak memakan biaya terlalu besar, sehingga harga daging meltique biasanya relatif murah.

Anda sudah bisa mendapatkannya dengan harga sekitar 100 ribu rupiah per-kilogram.

Sementara wagyu yang asli, harganya bisa 4 sampai 8 kali lipat dari itu.

Baca Juga: "Mas Joyo", Pemain Timnas Basket Indonesia Debut di NBA, Pertama Kali Dalam Sejarah

Lalu, amankah mengonsumsi daging meltique ini?

Meski dapat disebut sebagai daging wagyu 'imitasi', daging meltique tetap aman dikonsumsi.

Bahan dalam proses meltique adalah lemak nabati dari minyak kanola yang sumbernya adalah biji bunga kanola, di mana minyak kanola masuk dalam kategori pangan yang aman untuk dikonsumsi.

Bahkan, dalam dunia medis, minyak ini terkenal memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Seperti misalnya untuk menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, hingga mengurangi peradangan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa daging meltique aman untuk dikonsumsi karena proses pembuatannya pun tidak menggunakan zat berbahaya apapun. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI