Daging Meltique Disebut Wagyu 'Imitasi', Apakah Aman Dikonsumsi? Begini Penjelasannya

Jeanne Pita W
Sabtu 18 November 2023, 19:40 WIB
Daging meltique disebut wagyu 'imitasi' (Sumber : Freepik/valeria_aksakova)

Daging meltique disebut wagyu 'imitasi' (Sumber : Freepik/valeria_aksakova)

INFOSEMARANG.COM -- Tentu Anda sudah tidak terlalu asing ketika mendengar istilah daging meltique yang kini mulai banyak dijual di sejumlah restoran.

Tak sedikit restoran yang mulai menjajakan menu steik dengan menggunakan daging meltique.

Sekilas daging jenis ini memang mirip dengan wagyu namun dijual dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Niat Donasi ke Saudara Kristen di Palestina, Lagi-lagi Felicya Angelista Dituding Pilih Kasih

Melansir dari holycowsteak.com, Sebenarnya, daging yang berlabel meltique itu bukanlah wagyu.

Daging meltique merupakan daging sapi biasa yang telah melalui proses penyuntikan lemak nabati supaya mendapatkan marbling yang akan tampak mirip wagyu pada daging.

Sebagai informasi, ciri khas dari wagyu sendiri terletak pada visual marbling-nya yang menyerupai marmer karena mempunyai jarngan lemak halus berwarna putih yang menarik.

Baca Juga: Separuh Jalan Tertutup! Viral Video Truk Terguling di Tanjakan Trangkil Semarang, Begini Kondisi TKP saat Ini

Namun berbeda dengan daging meltique, di mana visual marbling yang terdapat pada daging meltique ini dibuat melalui teknik suntik lemak nabati (biasanya menggunakan canola oil) dari biji bunga canola, sehingga daging biasa ini bisa menyerupai wagyu.

Di Prancis sendiri teknik tersebut juga kerap dikenal dengan nama teknik Pique.

Perbedaan Daging Meltique dan Wagyu

Memang secara kelihatannya kedua jenis daging ini agak sulit dibedakan. Namun sebenarnya kedua jenis daging ini memiliki perbedaan yangsangat terlihat jika Anda memahaminya.

Baca Juga: Viral Seleb TikTok VK Jadi Tersangka, Buntut Parodikan FTV dengan Judul "Jasa Bikin Anak Keliling" Pakai Logo Indosiar

1. Asal Daging

Semua daging sapi, secara umum dapat melalui proses meltique.

Namun hal ini akan berbeda dengan wagyu, karena wagyu hanya berasal dari sapi ras unggulan Jepang yang pengembangbiakannya melalui proses ketat.

Lebih dari itu, setiap sapi wagyu juga melalui proses uji genetika ketika hendak kawin.

2. Kandungan Gizi

Karenaberasal dari sapi reguler atau sapi biasa, tentu saja kandungan gizi pada daging meltique tidak jauh berbeda dengan daging sapi lain pada umumnya.

Hal ini tentunya jelas sangat berbeda dengan wagyu yang terkenal dengan kandungan asam lemak tak jenuh serta omega 3 dan 6 yang lebih tinggi.

Baca Juga: Polisi Amankan Komplotan Maling Knalpot Ambulans di Kabupaten Semarang

3. Harga Daging

Dari segi harga, daging meltique dan wagyu memiliki harga yang sangat jauh berbeda.

Mengolah daging sapi biasa melalui proses meltique tidak memakan biaya terlalu besar, sehingga harga daging meltique biasanya relatif murah.

Anda sudah bisa mendapatkannya dengan harga sekitar 100 ribu rupiah per-kilogram.

Sementara wagyu yang asli, harganya bisa 4 sampai 8 kali lipat dari itu.

Baca Juga: "Mas Joyo", Pemain Timnas Basket Indonesia Debut di NBA, Pertama Kali Dalam Sejarah

Lalu, amankah mengonsumsi daging meltique ini?

Meski dapat disebut sebagai daging wagyu 'imitasi', daging meltique tetap aman dikonsumsi.

Bahan dalam proses meltique adalah lemak nabati dari minyak kanola yang sumbernya adalah biji bunga kanola, di mana minyak kanola masuk dalam kategori pangan yang aman untuk dikonsumsi.

Bahkan, dalam dunia medis, minyak ini terkenal memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Seperti misalnya untuk menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, hingga mengurangi peradangan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa daging meltique aman untuk dikonsumsi karena proses pembuatannya pun tidak menggunakan zat berbahaya apapun. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)