5 Dugaan Malpraktik Klinik di Tasikmalaya, Imbas Meninggalnya Bayi Prematur dengan Berat 1,5 Kg

Noorchasanah Anastasia
Senin 20 November 2023, 16:38 WIB
Nisa Armila, adik Nadia, yang kehilangan putranya lahir prematur seberat 1,5 kg di Klinik Alifa, Tasikmalaya, diduga malpraktik. (Sumber : Instagram @nadiaanastasyasilvera)

Nisa Armila, adik Nadia, yang kehilangan putranya lahir prematur seberat 1,5 kg di Klinik Alifa, Tasikmalaya, diduga malpraktik. (Sumber : Instagram @nadiaanastasyasilvera)

Klinik Alifa di Tasikmalaya diduga melakukan tindakan malpraktik tak hanya sekali, namun sudah beberapa kali sebelum viralnya kasus bayi lahir berat 1,5 kilogram meninggal dunia.

INFOSEMARANG.COM - Viral nama Klinik Alifa, klinik persalinan di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ramai dibahas karena diduga melakukan tindakan malpraktik pada seorang pasien yang baru saja melahirkan.

Dugaan malpraktik Klinik Alifa ini diungkap oleh Nadia Anastasya melalui akun media sosialnya sejak 17 November 2023 lalu. Ia menceritakan kisah adik iparnya yang melahirkan dalam kondisi prematur di Klinik Alifa.

Dalam ceritanya, ia menyebut adik iparnya melahirkan bayi laki-laki dengan berat 1,5 kilogram pada 13 November 2023 lalu. Namun ia mendapat perlakuan yang dianggap tak tepat terkait pelayanan untuk pasien dan bayinya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Minum Es saat Hamil Bisa Bikin Bayi Besar dan Pendarahan, Simak Penjelasan Dokter

Berikut ini InfoSemarang.com rangkum sejumlah fakta yang diungkap Nadia terkait dugaan malpraktik Klinik Alifa, tak hanya yang menyangkut adik iparnya namun juga pasien lainnya.

USG

Adik ipar Nadia, Nisa Armila, mengaku melakukan USG di Klinik Alifa yang rupanya dilakukan oleh seorang bidan. Diketahui, bidan tidak memiliki wewenang untuk melakukan USG kecuali dokter kandungan.

Disebutkan dalam cerita Nadia, kondisi bayi dalam hasil USG yang dilakukan bidan Klinik Alifa juga diterangkan baik-baik saja, yang artinya janin dianggap sehat.

Tidak profesional

Saat adik Nadia, Nisa, datang ke Klinik Alifa, ia mendapat perlakuan tak menyenangkan. Nisa diketahui sudah kesakitan karena akan melahirkan, namun para tenaga medis justru sibuk bermain ponsel, termasuk si bidan.

Inkubator

Lahirnya keponakan Nadia di Klinik Alifa ini juga tidak mendapat pelayanan khusus. Bayi dengan berat 1,5 kilogram seharusnya dimasukkan ke dalam inkubator agar mendapat perawatan lebih intensif.

Foto ala-ala

Selain tidak merawat bayi yang baru lahir ke dalam inkubator, Klinik Alifa juga dianggap kelewatan karena nekat melakukan sesi pemotretan pada bayi prematur tersebut.

Terlihat pada foto yang diunggah Nadia, anak dari Nisa Armila dan Erlangga Surya Pamungkas ini didandani agar pemotretan layaknya dilakukan oleh para fotografer profesional. Begitu pun dengan pose yang dilakukan dibuat se-fotogenic mungkin.

BPJS

Nadia juga mengunggah bukti pembayaran seorang temannya yang pernah melahirkan di Klinik Alifa padahal menggunakan BPJS Kesehatan. Pada kuitansi yang ditulis dalam secuil kertas, mantan pasien tersebut membayar Rp 890 ribu.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)