Kemenkes Pastikan Pengobatan HIV/AIDS Gratis 100 Persen di Fasilitas Kesehatan Pemerintah

Galuh Prakasa
Rabu 29 November 2023, 18:12 WIB
Ilustrasi | Pemerintah memastikan pengobatan HIV/AIDS gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah. (Sumber : Stockphoto)

Ilustrasi | Pemerintah memastikan pengobatan HIV/AIDS gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah. (Sumber : Stockphoto)

INFOSEMARANG.COM -- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi memastikan bahwa pengobatan HIV/AIDS dapat diakses secara gratis di fasilitas kesehatan pemerintah.

"ODHIV (Orang dengan HIV) masuk dalam program pemerintah, jadi obatnya kami suplai. Meskipun mereka tanpa BPJS kesehatan, mereka tetap dapat mengakses. Beberapa ODHIV mungkin enggan menggunakan BPJS karena alasan privasi," ujar Imran di Jakarta, Selasa 28 November 2023.

Privasi dan stigma masih menjadi alasan mengapa beberapa penderita HIV/AIDS lebih memilih fasilitas kesehatan swasta.

Baca Juga: Siswi SMAN 3 Bandung Nekat Loncat dari Lantai Tiga, Diduga Gegara Masalah Asmara

"Kadang-kadang ada laporan mengapa harus membayar, padahal jika menggunakan jalur program, gratis di puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Namun, karena rasa malu, perlu dilihat secara kasus per kasus," Imran menekankan.

Imran menegaskan pentingnya memastikan pasien HIV/AIDS terus mengonsumsi obat.

Dua langkah utama yang perlu diambil: memperluas akses ODHIV untuk pengobatan dan meningkatkan layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan (PDP) agar ODHIV dapat mengakses terapi antiretroviral (ARV) untuk mengendalikan infeksi HIV.

"Tata laksana HIV tidak lagi eksklusif. Layanan harus diperluas hingga ke puskesmas, dan sudah ada layanan gratis di sana," kata Imran.

Langkah kedua, kata Imran, adalah menguatkan peran komunitas. Komunitas dapat lebih efektif menjangkau ODHIV, mengingat keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di wilayah terpencil.

Baca Juga: Cek Fakta: Raffi Ahmad Disebut Gabung Timnas Amin, Nggak Bahaya Tah?

"Komunitas lebih dekat dan bisa berbicara dengan ODHIV karena mereka memiliki pengalaman. Namun, obat untuk ODHIV secara umum gratis," Imran menjelaskan.

Imran menekankan bahwa penanganan HIV/AIDS tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenkes atau pemerintah.

"Koordinasi terus dilakukan dengan sektor-sektor lain," katanya.

Kemenkes mencatat cakupan pengujian HIV pada populasi dengan risiko terinfeksi mencapai 7.197.512 jiwa.

Imran menyarankan agar penanganan HIV/AIDS dimasukkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepala daerah untuk memastikan akuntabilitas.

"Kepala daerah memiliki tugas untuk menangani HIV/AIDS di wilayahnya, sehingga mereka harus akuntabel," tambah Imran Pambudi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)