INFOSEMARANG.COM - Kekinian publik tengah dibuat khawatir dengan merebaknya wabah misterius di China yang belakangan diketahui merupakan Pneumonia Mycoplasma.
Pneumonia Mycoplasma adalah suatu bentuk pneumonia bakteri atipikal yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Bakteri ini adalah bakteri yang sangat kecil dan tidak memiliki dinding sel. Hal ini membuat bakteri Mycoplasma sulit dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh dan obat-obatan antibiotik.
Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Diretas Akun Anonim Jimbo, Data KPU Jelang Pemilu 2024 Diduga Bocor
Gejala
Gejala pneumonia Mycoplasma biasanya muncul secara bertahap dalam beberapa hari hingga seminggu setelah terinfeksi. Gejala-gejala tersebut meliputi:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri otot
- Radang tenggorokan
Diagnosis
Diagnosis pneumonia Mycoplasma biasanya dilakukan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah atau tes rontgen dada, untuk membantu memastikan diagnosis.
Baca Juga: Revitalisasi Kota Lama Bakal Dimaksimalkan Pemkot Semarang Usai Terima Barang Milik Negara
Pengobatan
Pengobatan pneumonia Mycoplasma biasanya dilakukan dengan antibiotik. Antibiotik yang digunakan biasanya adalah antibiotik makrolida, seperti eritromisin, azitromisin, atau doksisiklin.
Perawatan di rumah
Selain pengobatan dengan antibiotik, penderita pneumonia Mycoplasma juga dapat melakukan perawatan di rumah untuk membantu meredakan gejala. Perawatan di rumah tersebut meliputi:
- Istirahat yang cukup
- Minum banyak cairan
- Mengambil obat-obatan pereda nyeri dan demam
- Menggunakan humidifier untuk melembapkan udara di sekitar Anda
Baca Juga: Kabar Tanggal Wamil RM, V, Jimin dan Jungkook BTS Tersebar, Begini Kata Big Hit music
Komplikasi
Komplikasi pneumonia Mycoplasma yang paling umum adalah bronkitis kronis. Komplikasi yang lebih serius, seperti gagal napas, jarang terjadi.
Pencegahan
Pencegahan pneumonia Mycoplasma dapat dilakukan dengan cara:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur
- Menghindari kontak dengan orang yang sakit
- Melakukan vaksinasi pneumokokus
Pneumonia Mycoplasma adalah penyakit yang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, tetapi biasanya dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat.