Apa Itu Pneumonia Mycoplasma Anak yang Sedang Mewabah di China?

Arendya Nariswari
Rabu 29 November 2023, 21:51 WIB
Ilustrasi anak balita

Ilustrasi anak balita

INFOSEMARANG.COM - Kekinian publik tengah dibuat khawatir dengan merebaknya wabah misterius di China yang belakangan diketahui merupakan Pneumonia Mycoplasma.

Pneumonia Mycoplasma adalah suatu bentuk pneumonia bakteri atipikal yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae. Bakteri ini adalah bakteri yang sangat kecil dan tidak memiliki dinding sel. Hal ini membuat bakteri Mycoplasma sulit dibunuh oleh sistem kekebalan tubuh dan obat-obatan antibiotik.

Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Diretas Akun Anonim Jimbo, Data KPU Jelang Pemilu 2024 Diduga Bocor

Gejala

Gejala pneumonia Mycoplasma biasanya muncul secara bertahap dalam beberapa hari hingga seminggu setelah terinfeksi. Gejala-gejala tersebut meliputi:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Nyeri otot
  • Radang tenggorokan

Diagnosis

Diagnosis pneumonia Mycoplasma biasanya dilakukan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah atau tes rontgen dada, untuk membantu memastikan diagnosis.

Baca Juga: Revitalisasi Kota Lama Bakal Dimaksimalkan Pemkot Semarang Usai Terima Barang Milik Negara

Pengobatan

Pengobatan pneumonia Mycoplasma biasanya dilakukan dengan antibiotik. Antibiotik yang digunakan biasanya adalah antibiotik makrolida, seperti eritromisin, azitromisin, atau doksisiklin.

Perawatan di rumah

Selain pengobatan dengan antibiotik, penderita pneumonia Mycoplasma juga dapat melakukan perawatan di rumah untuk membantu meredakan gejala. Perawatan di rumah tersebut meliputi:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum banyak cairan
  • Mengambil obat-obatan pereda nyeri dan demam
  • Menggunakan humidifier untuk melembapkan udara di sekitar Anda

Baca Juga: Kabar Tanggal Wamil RM, V, Jimin dan Jungkook BTS Tersebar, Begini Kata Big Hit music

Komplikasi

Komplikasi pneumonia Mycoplasma yang paling umum adalah bronkitis kronis. Komplikasi yang lebih serius, seperti gagal napas, jarang terjadi.

Pencegahan

Pencegahan pneumonia Mycoplasma dapat dilakukan dengan cara:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur
  • Menghindari kontak dengan orang yang sakit
  • Melakukan vaksinasi pneumokokus

Pneumonia Mycoplasma adalah penyakit yang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, tetapi biasanya dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya03 Maret 2025, 16:42 WIB

Kurangi Terjadinya Kecelakaan, Pemkot bersama Polrestabes Semarang Dirikan Posko Terpadu di Silayur

Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang mendirikan Posko Terpadu Pemantauan Lalu Lintas di samping Halte Bus, depan Taman Niaga, BSB City Semarang.
Posko Terpadu Pemantauan Lalu Lintas di samping Halte Bus, depan Taman Niaga, BSB City Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Maret 2025, 14:42 WIB

Planet Surf Mall Paragon Semarang Hadirkan Promo Diskon 20 Persen di Bulan Ramadan 2025

Re-opening Planet Surf di Pollux Mall Paragon menandai peluncuran konsep baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menarik.
Planet Surf di Pollux Mall Paragon  Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Maret 2025, 14:32 WIB

Pemprov Jateng Rangkul 9 Perusahaan, Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Kembali

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), mengupayakan para buruh terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh PT Sri Rejeki Isman (Tbk) atau Sritex di Sukoharjo bisa bekerja kembali di perusahaan lain.
Gubenur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya03 Maret 2025, 14:24 WIB

Dinilai Berbahaya, KAI Daop 4 Semarang Melarang Masyarakat Melakukan Aktivitas "Ngabuburit" di Jalur KA

Selama bulan suci Ramadhan, masih ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di sekitar jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang berbuka.
Warga nekat ngabuburit di rel kereta api. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis11 Februari 2025, 14:54 WIB

Mandiri Investment Forum 2025 Ajang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi RI

Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)