Sering Menggoyangkan Kaki Saat Duduk? Bisa Jadi Satu dari Tanda Masalah Kesehatan, Psikologis, atau Ciri Kepribadian Ini

Galuh Prakasa
Minggu 03 Desember 2023, 16:07 WIB
Keterkaitan antara kebiasaan menggoyangkan kaki dengan kesehatan dan aspek psikologis. (Sumber : Pexels/Anastasia Lashkevich)

Keterkaitan antara kebiasaan menggoyangkan kaki dengan kesehatan dan aspek psikologis. (Sumber : Pexels/Anastasia Lashkevich)

INFOSEMARANG.COM -- Kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki saat duduk seringkali dianggap remeh, tetapi sebenarnya dapat memberikan wawasan menarik tentang kesehatan dan psikologi seseorang.

Beberapa orang melakukan gerakan ini tanpa sadar, entah itu dengan menggoyangkan lutut atau mengetuk-ngetukkan kaki.

Tanda Kesehatan

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini dapat menjadi gejala Restless Leg Syndrome (RLS) atau kaki gelisah, suatu gangguan neurologis yang ditandai oleh dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kaki.

Gemetar kaki juga bisa menjadi tanda kecemasan meningkat atau gangguan terkait stres yang memerlukan perhatian khusus.

Penting untuk diingat bahwa orang dengan ADHD mungkin menunjukkan perilaku gelisah seperti ini, dan konsultasi dengan dokter dianjurkan untuk diagnosis yang akurat.

Baca Juga: Semakin Janggal, Yesa Dimakamkan Seadanya Usai Tewas Diduga Disiksa Orang Tua Angkat

Tanda Psikologis

Orang yang cenderung menggoyangkan kaki sering memiliki tingkat energi atau kegelisahan yang tinggi.

Gerakan ini bisa menjadi cara ekspresi bawah sadar untuk mengeluarkan kelebihan energi.

Di sisi lain, bisa juga mengindikasikan kebosanan atau kurangnya keterlibatan, terutama saat pikiran kehilangan fokus.

Strategi Menghadapi Kebiasaan Ini

Mengatasi kebiasaan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang penyebabnya.

Bagi sebagian orang, menggoyangkan kaki mungkin menjadi mekanisme untuk mengatasi stres atau kecemasan.

Identifikasi penyebabnya dan temukan cara yang lebih sadar untuk menenangkan diri, seperti melalui yoga atau latihan pernapasan.

Baca Juga: PARAH! Caleg DPRD Madiun Bobol 18 Toko Kelontong Demi Modal Kampanye, Aksinya Terekam CCTV

Ciri-ciri Kepribadian

Kebiasaan menggoyangkan kaki dapat mengungkap karakteristik kepribadian seseorang.

Misalnya, bisa menunjukkan ketidaksabaran pada individu yang mendambakan tindakan cepat atau hasil instan.

Orang yang terbiasa multitasking mungkin mengekspresikan gerakan ini saat menyelesaikan beberapa tugas sekaligus. Gemetar kaki juga bisa mencerminkan kepribadian yang ekspresif dan energik.

Dengan memahami lebih baik kebiasaan ini, seseorang dapat mengambil langkah-langkah tepat untuk mengelola dampaknya, baik dari segi kesehatan maupun psikologis.

Kesadaran akan pola ini dapat membantu mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)