INFOSEMARANG.COM - Bahaya mengupil tampaknya kurang disadari oleh beberapa orang. Padahal tidak sedikit orang yang terbiasa melakukan hal ini guna membersihkan kotoran dalam hidung.
Mengupil adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama anak-anak. Meski terlihat sepele, mengupil ternyata dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Bahaya mengupil jangka pendek
Bahaya mengupil jangka pendek yang paling umum adalah mimisan. Hal ini terjadi karena gesekan dari kuku atau ujung jari pada rongga hidung dapat menyebabkan pembuluh darah yang rapuh pecah. Selain itu, mengupil juga dapat menyebabkan luka pada rongga hidung, terutama jika dilakukan dengan kuku yang tajam. Luka pada rongga hidung dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri atau virus penyebab infeksi.
Baca Juga: Viral Pria Ditagih Hutang Ngamuk Acungkan Golok, Petugas Mekar Wanita Jadi Korban di Langkat
Bahaya mengupil jangka panjang
Bahaya mengupil jangka panjang yang perlu diwaspadai adalah infeksi. Hal ini terjadi karena jari atau kuku yang kotor dapat membawa bakteri atau virus ke dalam rongga hidung. Infeksi yang dapat terjadi akibat mengupil antara lain:
- Impetigo, yaitu bisul yang muncul di dalam lubang hidung
- Vestibulitis, yaitu peradangan pada bagian depan rongga hidung
- Radang sinus, yaitu peradangan pada rongga sinus yang terletak di sekitar hidung
- Radang otak, yaitu peradangan pada otak yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Baca Juga: Sadis! Zara Bikin Campaign Hina Korban Gaza, Publik: Sakit Nih Brand, Layak Diboikot!
Cara mengurangi bahaya mengupil
Untuk mengurangi bahaya mengupil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengupil.
- Potong kuku hingga pendek dan halus.
- Hindari mengupil terlalu dalam.
- Jika upil sulit dikeluarkan, gunakan kapas untuk membersihkannya.
Baca Juga: Ditagih Utang oleh Debt Collector, Wanita Ini Malah Mendadak Kesurupan
Jika Anda sering mengupil dan mengalami gejala-gejala seperti mimisan, luka pada rongga hidung, atau infeksi, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab gejala tersebut dan memberikan penanganan yang tepat.