25,9 Persen Anak <17 Tahun di Indonesia Konsumsi Minuman Manis Tiap Hari, Bukan Cuma Diabetes, Apa Bahayanya?

Jeanne Pita W
Kamis 21 Desember 2023, 20:00 WIB
25,9 Persen Anak <17 Tahun di Indonenesia Konsumsi Minuman Manis Tiap Hari (Sumber : pandemictalks)

25,9 Persen Anak <17 Tahun di Indonenesia Konsumsi Minuman Manis Tiap Hari (Sumber : pandemictalks)

INFOSEMARANG.COM -- Data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa saat ini Indonesia telah menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, yakni 19,47 juta orang. Artinya, prevalensi penderita diabetes di RI sekitar 10,6%.

Mengutip dari Pandemictalks, survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan bahwa setidaknya 25,9% anak dan remaja berusia di bawah 17 tahun mengonsumsi Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) setiap harinya.

Adapun survei tersebut dilakukan di 10 kota di Indonesia dengan melibatkan 800 responden.

Baca Juga: Rekomendasi Restoran Kids Friendly di Semarang, Liburan Keluarga Jadi Lebih Nyaman

Dalam survei ini tercatat 38% responden mengonsumsi MBDK dari warung-warung terdekat, 28% dari minimarket, dan 17% dari supermarket.

Di sisi lain, mengonsumsi minuman manis setiap hari pasalnya tidak hanya dapat menyebabkan diabetes saja.

Melansir dari berbagai sumber, berikut bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan anak jika mengonsumsi minuman manis setiap hari.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Kota Semarang Naik Lagi, Stok Vaksin INAVAC Tersisa 40 Dosis


1. Obesitas dan Masalah Berat Badan: Gula tambahan dalam minuman manis tinggi kalori dan rendah nutrisi. Konsumsi rutin dapat menyebabkan anak kelebihan berat badan atau obesitas, meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis di masa depan seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

2. Kerusakan Gigi: Kandungan gula dan asam dalam minuman manis merupakan musuh bagi gigi anak-anak. Mereka dapat mempercepat kerusakan gigi, menimbulkan gigi berlubang, dan memicu masalah kesehatan gigi lainnya.

3. Gangguan Metabolisme: Minuman manis dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh anak. Asupan gula yang tinggi memicu lonjakan gula darah, diikuti penurunan drastis yang menimbulkan rasa lemas dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula, menciptakan siklus "ngidam gula" yang tidak sehat.

Baca Juga: Balita 4 Tahun Meninggal Tercebur Kolam di Masjid Raya Al Jabbar, Pj Gubernur Jabar Soroti Kurangnya Pengamanan

4. Gangguan Perkembangan dan Perilaku: Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis berlebihan dapat memengaruhi konsentrasi dan daya belajar anak-anak. Selain itu, gula dapat memicu hiperaktif dan ketidakmampuan untuk fokus, mengganggu rutinitas dan kegiatan belajar anak.

5. Risiko Penyakit Kronis Lainnya: Konsumsi minuman manis yang berlebihan telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis lainnya pada anak-anak, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan asma.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sebagai orang tua, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi anak-anak dari bahaya minuman manis, seperti misalnya sebagai berikut.

Baca Juga: Alasan Mengapa Retinol Dilarang untuk Ibu Hamil, Ternyata Bisa Sebabkan Hal Ini

1. Batasi konsumsi: Anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram gula tambahan per hari (sekitar 6 sendok teh). Pantau asupan minuman manis si kecil dan gantilah dengan pilihan yang lebih sehat seperti air putih, susu tanpa gula, atau jus buah buatan sendiri.

2. Baca label produk: Perhatikan kandungan gula pada label kemasan minuman. Waspadalah terhadap istilah seperti "rasa buah" atau "penyegar rasa" yang sering kali mengandung gula tersembunyi.

3. Jadilah contoh yang baik: Hindari mengonsumsi minuman manis di depan anak dan tunjukkan kebiasaan minum air putih atau minuman sehat lainnya.

Baca Juga: Ngeri! Begini Kronologi Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar Polisi di Jambi

4. Buat minuman sendiri: Menyeduh teh atau air infus dengan buah dan sayuran segar menawarkan alternatif manis yang lebih sehat dan mengenalkan anak-anak pada rasa alami.

5. Bicaralah dengan dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi gula anak Anda, bicarakanlah dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan rekomendasi personalized.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis05 November 2024, 18:33 WIB

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Produk asuransi dwiguna ini memberikan perlindungan jiwa dengan Manfaat Meninggal Dunia dan Manfaat Akhir Masa Asuransi.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 November 2024, 12:28 WIB

Tiket KA Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi membuka penjualan tiket kereta api untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mulai Selasa, 5 November 2024.
Penumpang kereta api di stasiun tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 17:05 WIB

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Genjot Minat Baca Masyarakat

Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, telah selesai.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meninjau gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum04 November 2024, 16:52 WIB

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Kemasan tersebut meningkatkan produktivitas dan kualitas umkm. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 November 2024, 16:49 WIB

Surat Suara Pilwakot Semarang dan Pilgub Jateng Mulai Disortir KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)

KPU Kota Semarang memulai proses sortir dan lipat surat suara untuk Pilgub dan Pilwalkot.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan04 November 2024, 11:55 WIB

Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Antawirya Universitas Diponegoro kembali mencetak prestasi membanggakan pada kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2024.
Tim Antawirya UNDIP Raih Juara Ajang Kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi 2024. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 November 2024, 16:06 WIB

Tanaman Tanduk Rusa Percantik Median Taman Jalan Pahlawan Semarang

Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa sehingga makin indah.
Pemkot Semarang mempercantik taman dan Jalan Pahlawan dengan adanya tanaman Tanduk Rusa. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:25 WIB

Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional

Kota Semarang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Perencanaan Dukungan terhadap Prioritas Nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk tahun 2025.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada High Level Meeting Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya01 November 2024, 20:08 WIB

Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di 3 Daerah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis bagi anak usia sekolah di tiga daerah.
Rapat persiapan program 100 hari kerja Presiden. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga01 November 2024, 12:02 WIB

Ahmad Muhaimin Terpilih Jadi Ketum Pengkot PBSI Semarang

Ahmad Muhaimin terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Semarang di Hotel Allstay Jl Veteran Semarang.
Ahmad Muhaimin (paling kiri) terpilih sebagai ketua umum Pengkot PBSI Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)