Mengenal Stiff Person Syndrome yang Diderita oleh Penyanyi Celine Dion, Ini Dampak Buruknya

Arendya Nariswari
Kamis 21 Desember 2023, 17:00 WIB
Celine Dion (Sumber : Instagram/@celinedion)

Celine Dion (Sumber : Instagram/@celinedion)

INFOSEMARANG.COM - Belum lama ini, diketahui penyanyi papan atas Celine Dion menderita Stiff Person Syndrome. Menurut sang kakak perempuan, ia mengatakan jika pelantun 'My Heart Will Go On' itu tak bisa mengendalikan ototnya sendiri. 

Stiff Person Syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis autoimun yang langka. Kondisi ini menyebabkan kekakuan otot yang parah, terutama pada otot inti tubuh, seperti otot perut, dada, dan punggung. Kekakuan otot ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berpakaian, dan bahkan berbicara.

Penyebab

Penyebab SPS belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga bahwa kondisi ini terjadi akibat respons autoimun yang salah. Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang protein yang disebut glutaminyl cyclase-associated protein (GFAP). Protein ini berperan penting dalam fungsi sel saraf.

Baca Juga: Fakta dan Profil FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang Jadi Sorotan Setelah Ajudannya Lakukan Kekerasan ke Sopir Truk

Selain itu, SPS juga lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti:

  • Diabetes tipe 1
  • Vitiligo
  • Anemia pernisiosa
  • Kanker tertentu, seperti kanker ginjal, kanker payudara, kanker paru-paru, dan limfoma

Gejala

Gejala SPS dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi gejala yang paling umum adalah:

  • Kekakuan otot yang parah, terutama pada otot inti tubuh
  • Kejang otot yang terasa sakit
  • Kesulitan berjalan
  • Perubahan postur tubuh, seperti kifosis atau hiperlordosis
  • Masalah sensorik, seperti kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, dan suara

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Kota Semarang Naik Lagi, Stok Vaksin INAVAC Tersisa 40 Dosis

Diagnosis

Diagnosis SPS dilakukan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan tes darah dan tes pencitraan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala yang dialami.

Pengobatan

Tujuan pengobatan SPS adalah untuk mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Pengobatan yang dapat diberikan meliputi:

  • Obat-obatan, seperti gabapentin, pregabalin, dan topiramate
  • Terapi fisik
  • Terapi okupasi
  • Operasi

Baca Juga: Rekomendasi Restoran Kids Friendly di Semarang, Liburan Keluarga Jadi Lebih Nyaman

Prognosis

Prognosis SPS bervariasi dari orang ke orang. Pada kasus yang ringan, gejala SPS dapat dikendalikan dengan pengobatan. Namun, pada kasus yang parah, SPS dapat menyebabkan kecacatan permanen.

Pencegahan

Sampai saat ini, belum ada cara untuk mencegah SPS. Namun, penderita SPS dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko kekambuhan, seperti:

  • Mengikuti pengobatan sesuai petunjuk dokter
  • Melakukan terapi fisik secara rutin
  • Mengelola stres dengan baik

Jika Anda mengalami gejala-gejala SPS, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)