WHO Minta Semua Negara Larang Penggunaan Rokok Elektrik Berperasa, Ternyata Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Jeanne Pita W
Kamis 28 Desember 2023, 11:08 WIB
Ilustrasi | WHO Minta Semua Negara Larang Penggunaan Rokok Elektrik Berperasa, Ternyata Ini Bahayanya Bagi Kesehatan (Sumber : Freepik/master1305)

Ilustrasi | WHO Minta Semua Negara Larang Penggunaan Rokok Elektrik Berperasa, Ternyata Ini Bahayanya Bagi Kesehatan (Sumber : Freepik/master1305)

INFOSEMARANG.COM -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini tengah berupaya untuk mendesak semua negara melarang semua rokok elektrik atau vape berperasa untuk mengendalikan penggunaan vape.

Selain itu, WHO juga menekankan bahwa hanya ada sedikit bukti bahwa vaping membantu perokok berhenti.

Adapun WHO mendesak adanya perubahan seperti pelarangan semua perasa seperti mentol, termasuk pajak yang tinggi, dan larangan penggunaan di tempat umum.

Baca Juga: Resep Jagung Bakar Gurih Pedas Manis untuk Malam Tahun Baru

Lalu, seberapa bahayakah penggunaan rokok elektrik berperasa ini? Apa dampaknya terhadap kesehatan?

Tentang Rokok Elektrik Berperasa

Rokok elektrik atau vape merupakan produk tembakau alternatif yang saat ini semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan remaja.

Banyak orang yang mengira bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional karena tidak mengandung tar dan asap.

Namun, perlu ditegaskan pula bahwa anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Media Irak Remehkan TC Timnas Indonesia di Turki, Sebut Tidak Akan Berpengaruh di Piala Asia 2023

Bahaya Rokok Elektrik Berperasa

Rokok elektrik juga mengandung zat-zat berbahaya yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

Salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam rokok elektrik adalah nikotin. Nikotin adalah zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan.

Selain itu, nikotin juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga: Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap, Diduga Lakukan Penggelapan Pajak Milyaran Rupiah

Selain nikotin, rokok elektrik juga mengandung zat-zat berbahaya lainnya, seperti:

Asetaldehida: zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker
Formaldehida: zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker
Acrolein: zat yang dapat menyebabkan iritasi paru-paru
Diacetyl: zat yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti popcorn lung
Vitamin E asetat: zat yang dapat menyebabkan cedera paru-paru
Logam berat: seperti nikel, timah, timbal, dan kadmium

Masih banyak yang mungkin tidakmengindahkannya, namun zat-zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Kecanduan nikotin
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kanker
  • Iritasi paru-paru
  • Penyakit paru-paru seperti popcorn lung dan cedera paru-paru
  • Masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, dan gangguan mental

Baca Juga: Viral Aksi Pria Dorong Kasar 2 Bocah dari Motor di Lampu Merah Danyang Grobogan

Rokok elektrik rasa juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Zat-zat perasa yang digunakan dalam rokok elektrik dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak paru-paru.

Selain itu, zat-zat perasa tersebut juga dapat menarik perhatian anak-anak dan remaja, sehingga dapat meningkatkan risiko mereka untuk merokok.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya rokok elektrik, termasuk rokok elektrik rasa, agar dapat menghindarinya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)