Fuji Didiagnosis Idap Gangguan Mental ADHD, Apa Itu? Begini Penjelasannya

Jeanne Pita W
Kamis 28 Desember 2023, 17:28 WIB
Fuji atau Fujianti Utami didiagnosis idap gangguan mental ADHD (Sumber : instagram.com/fuji_an)

Fuji atau Fujianti Utami didiagnosis idap gangguan mental ADHD (Sumber : instagram.com/fuji_an)

INFOSEMARANG.COM -- Fujianti Utami atau yang kerap disapa Fuji diketahui didiagnosa idap gangguan mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Pasalnya, kondisi tersebut diketahuinya sejak tahun 2022 setelah menjalani konsultasi dengan psikolog.

Fuji menjelaskan bahwa sebelumnya ia mengalami beberapa gejala.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Lee Sunkyun Sebelum Meninggal Dunia Untuk Jeon Hye-jin Terungkap

"Ini yang bikin aku suka nabrak, kaya jalan tuh apapun ditabrak, naruh barang tuh suka lupa," ungkap Fuji.

Gejala lain yang juga dirasakannya yakni dirinya memiliki kebiasaan gemar makan cokelat dan mendadak hiperaktif setelah mengonsumsi manis-manis.

Lalu seperti apa gangguan mental ADHD ini sebenarnya?

Melansir dari berbagai sumber, ADHD ini bukanlah sekadar kurang fokus atau nakal saja.

Lebih dari itu, kondisi seseorang dengan ADHD ini adalah kondisi neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol perhatian, impuls, dan aktivitas.

Baca Juga: Resmi! Drakor My Demon Episode 11 12 Dipastikan Tidak Tayang Pekan Ini, SBS Hanya Rilis Foto Dibalik Layar

Penderita ADHD menghadapi tantangan dalam menyaring informasi, mengatur waktu, dan mengatur emosi, sehingga seringkali disalahpahami sebagai anak nakal atau malas.

Gejala ADHD

Gejala ADHD sendiri bervariasi tergantung pada tipe dan tingkat keparahannya. Ada tiga tipe utama ADHD, yaitu:

Tipe Inattentif: Ditandai dengan kesulitan memusatkan perhatian, mudah teralihkan, sering lupa, dan mengalami kesulitan dalam mengorganisasi tugas.

Tipe Hiperaktif-Impulsif: Ditandai dengan aktivitas berlebihan, gelisah, sulit duduk diam, serta bertindak impulsif tanpa berpikir panjang.

Tipe Kombinasi: Menggabungkan gejala inattentif dan hiperaktif-impulsif.

Baca Juga: Singapura Razia Rokok Elektrik di Bandara Changi, Yang Bawa Bisa Kena Denda Puluhan Juta Rupiah!

Penting dipahami bahwa ADHD bukan penyakit menular atau kelainan mental yang disebabkan oleh pola asuh yang buruk.

Penelitian menunjukkan bahwa ADHD memiliki faktor genetik dan neurologis yang memengaruhi fungsi otak.

Diagnosis ADHD dilakukan oleh dokter atau psikolog melalui wawancara, observasi, dan tes psikologis.

Baca Juga: Klarifikasi Baim Wong Soal iPad yang Dijual Rp1 Juta Diduga Ilegal: Bingung Juga...

Namun demikian, tidak ada obat untuk menyembuhkan ADHD secara total, namun kondisinya dapat dikelola dengan baik melalui beberapa cara berikut.

Terapi perilaku kognitif (CBT): Berfokus pada mengubah pola pikir dan perilaku yang terkait dengan ADHD.

Medikamen: Dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi impulsivitas, namun harus di bawah pengawasan dokter.

Dukungan keluarga dan lingkungan: Pemahaman dan dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial sangat penting untuk membantu penderita ADHD beradaptasi dan berkembang. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)