Kasus Covid-19 Melonjak karena Varian JN 1, DPR RI Minta Vaksin Berbayar per 1 Januari 2024 Ditunda

Galuh Prakasa
Minggu 31 Desember 2023, 18:10 WIB
Ilustrasi | Anggota DPR RI kritik vaksin mulai berbayar per 1 Januari 2024 padahal kasus tengah meningkat. (Sumber : Freepik/perezfotografia)

Ilustrasi | Anggota DPR RI kritik vaksin mulai berbayar per 1 Januari 2024 padahal kasus tengah meningkat. (Sumber : Freepik/perezfotografia)

INFOSEMARANG.COM -- Pada 1 Januari 2024, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan menjadi layanan berbayar, terutama untuk individu di luar kelompok risiko dan usia lanjut.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, menyatakan pandangannya bahwa penerapan kebijakan berbayar untuk Covid-19 sebaiknya ditunda.

Meskipun vaksin Covid-19 gratis hanya berlaku hingga 31 Desember 2023, pemerintah perlu untuk mengkaji kembali kebijakan ini.

Baca Juga: Tragedi Mutilasi di Malang: Pelaku Menyerahkan Diri setelah Membunuh Istrinya

Kurniasih berpendapat bahwa kebijakan berbayar seharusnya disesuaikan dengan situasi, terutama dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, yang sebagian disebabkan oleh varian JN 1.

“Justru di akhir tahun ini ada peningkatan kasus Covid-19, ada 318 kasus baru dan 1 kematian. Sehingga pemberlakuan kebijakan ini dirasa kurang tepat waktunya," ungkap Kurniasih melalui keterangan resmi Sabtu, 30 Januari 2023.

Menurut Politikus Fraksi PKS itu, Covid-19 saat ini telah menjadi penyakit endemik, dan penyebarannya masih signifikan.

Dengan jumlah penduduk yang besar, masih ada kemungkinan banyak warga Indonesia yang belum mendapat vaksin.

"Jika masih dibebani anggaran vaksin Covid entah dosis ke berapa, tentu akan semakin memberatkan. Kita punya vaksin anak bangsa yang seharusnya bisa melayani kebutuhan anak bangsa," jelasnya.

Baca Juga: Deretan 10 Pasangan Selebriti Korea Berhasil Dibongkar Dispatch, Nomor 7 Paling Hebohkan Fans K-pop

Kurniasih berharap kehadiran vaksin lokal dapat membantu masyarakat tanpa memberikan beban tambahan melalui kebijakan berbayar.

"Waktu pelaksanaannya tidak tepat, dan kemandirian dalam obat dan alat kesehatan seharusnya membuat masyarakat bangga menggunakan produk dalam negeri tanpa beban dari negara," ucapnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)