INFOSEMARANG.COM -- Untuk pertama kalinya, dokter bedah berhasil memperbaiki kerusakan pada otak janin di dalam kandungan.
Prosedur besar tersebut dilakukan oleh dokter bedah dari oston Children's Hospital dan Brigham and Women's Hospital di Amerika Serikat saat janin akan dilahirkan.
Mereka menggunakan teknik bedah yang disebut embolisasi untuk mengobati kondisi langka pada janin.
Kondisi langka tersebut adalah malformasi vena Galen, sebuah kelainan pada pembuluh darah yang membuat darah mengalir sangat cepat melalui bagian otak.
Keberhasilan prosedur tersebut dapat mengurangi risiko komplikasi saat janin sudah lahir, mengutip Science Alert.
Baca Juga: Perhatikan! 3 Ancaman Kesehatan Jika Berlebihan Makan di Momen Lebaran Idul Fitri, Apa Saja?
"Kami dengan senang hati melaporkan bahwa pada usia enam minggu, perkembangan bayi sangat baik, tanpa pengobatan, makan secara normal, berat badan bertambah dan kembali ke rumah. Tidak ada tanda-tanda efek negatif pada otak," kata ahli radiologi neurointervensi, Darren Orbach.
Malformasi vena Galen merupakan jenis kelainan pembuluh darah langka di otak yang menyebabkan arteri terhubung langsung ke vena. Hal itu akan mengontrol aluran darah.
Kondisi tersebut membuat aliran darah ke pembuluh darah jauh lebih tinggi. Efeknya akan sangat merugikan penderita.
Dengan adanya tekanan tambahan di otak, itu akan menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan gangguan saraf serta kognitif penderita.
Karena ini adalah pasien pertama dalam uji klinis, teknik tersebut belum siap untuk diterapkan secara luas.
Satu kasus yang sukses belum cukup untuk dipraktikkan ke kasus yang lain, karena ada kemungkinan gagal.
Tapi hasilnya sangat menjanjikan. Sebab bayi tersebut terus berkembang, yang menunjukkan bahwa operasi prenatal bisa menjadi jalan hidup.