INFOSEMARANG.COM --Seorang wanita berusia 25 tahun, Emily Balfour, sedang berusaha mengumpulkan Rp3,7 miliar untuk membiayai pengobatan sel punca.
Alasan wanita tersebut harus menjalani pengobatan tersebut karena
Balfour dulunya merupakan perempuan yang aktif berolahraga. Namun, pada usia 14 tahun, ia mengalami cedera saat bermain ice skating. Hal itu membuat tulang punggungnya tidak stabil.
Saat diperiksa, ternyata Balfour mengidap sindrom Ehlers-Danlos, kondisi langka yang dapat mengendurkan jaringan ikat antara tendon dan tulang.
Selain itu, ia juga menderita kelainan Chiari yang membuat bagian bawah otaknya menonjol di bagian belakang tengkorak.
Baca Juga: Tayang 14 Mei 2023,Spoiler dan Link Nonton Drakor Doctor Cha Episode 10 sub Indo TERBARU!
Benjolan tersebut bisa 'menurun' ke tulang belakang.
Dia juga mengalami ketidakstabilan craniocervical yang dapat menyebabkan kelainan bentuk batang otak.
"Aku merasakan rasa sakit yang tiada henti dan semakin banyak aktivitas yang aku lakukan ketika menggerakkan leher, semakin buruk rasa sakitnya," kata Baldour, mengutip Insider.
Balfour sekarang mengumpulkan donasi agar bisa mendapat prosedur yang disebut PICL.
Saat melakukan prosedur tersebut, dokter akan menyuntikkan sel punca ke tulang belakang, melalui bagian belakang mulut.
"Semakin lama, aku kehilangan banyak tahun dalam hidupku," tandasnya.