INFOSEMARANG.COM -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa 55 juta orang di seluruh dunia menderita demensia.
Lebih dari 60% dari emreka tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
"Hampir setiap tahun, ada hampir 10 juta kasus (demensia) baru," kata WHO, mengutip Times of India.
Padahal, demensia merupakan penyakit yang menyebabkan kematian ketujuh di dunia.
Ada beberapa tanda dari demensia, yakni:
- Mudah melupakan sesuatu
- Kebingungan
- Tersesat, bahkan pada saat pergi ke tempat yang sebelumnya sudah dikenal
- Mudah melupakan waktu
- Masalah dalam bercakap-cakap
- Salah menilai jarak objek secara visual
Baca Juga: Dua Obat Ini Diyakini Meningkatkan Risiko Demensia Jika Dikonsumsi Jangka Lama, Apa Saja?
Orang juga menunjukkan perubahan perilaku seperti merasa cemas dan sedih berkali-kali, menarik diri dari pekerjaan atau aktivitas sosial, dan tidak memperhatikan emosi orang lain.
Sementara faktor risiko dari demensia berupa:
- Orang yang lebih tua (lebih dari 65 tahun)
- Penderita diabetes dan hipertensi
- Orang gemuk, yang tidak aktif dan terisolasi dari lingkungan sosial
- Merokok dan minum banyak alkohol
Itulah sebabnya WHO mengimbau untuk tetap aktif, makan sehat, berhenti merokok dan minum alkohol, menulis jurnal untuk menghindari berkembangnya demensia.