Tidak Selalu 8 Gelas Sehari, Jumlah Air yang Dikonsumsi Tiap Orang Berbeda lho!

Rosiana Ch
Kamis 18 Mei 2023, 22:13 WIB
Ilustrasi minum air (Sumber : Pexels)

Ilustrasi minum air (Sumber : Pexels)

INFOSEMARANG.COM -- Minum air telalu banyak dapat berdampak buruk pada tubuh dan bisa menyebabkan kondisi yang bernama hiponatremia.

Hiponatremia merupakan kondisi ketika kelebihan cairan dalam tubuh mengurangi kadar natrium yang dibutuhkan darah, elektrolit yang diperlukan agar fungsi tubuh optimal.

Saat hiponatremia, kadar air dalam tubuh akan meningka sehingga mengakibatkan pembengkakan sel.

Lalu, berapa banyak air yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh?

Berdasarkan The Health Site, jumlah air yang tepat berbeda untuk setiap orang karena tergantung beberapa faktor.

Baca Juga: Banyak Minum Air juga Bisa Menyebabkan Tubuh Keracunan, Ini Alasannya!

Faktor-faktor tersebut seperti berat badan, iklim, tingkat aktivitas fisik, dan juga apakah mereka sedang menyusui.

Namun, pria berusia 19 hingga 30 tahun harus mengonsumsi sekitar 3 liter air setiap hari.

Sementara orang-orang lebih suka mengikuti aturan minum 8 gelas per hari, yang banyak direkomendasikan.

Padahal, aturan tersebut tidak berdasarkan penelitian.

Wanita hamil, atlet, dan orang dewasa yang lebih tua mungkin membutuhkan lebih banyak air setiap hari dibandingkan dengan yang lain.

Jangan minum ketika merasa haus, sebaiknya minum ketika tubuh belum benar-benar haus.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)