INFOSEMARANG.COM -- Hipertensi atau tekanan darah tinggi menimbulkan berbagai risiko penyakit bagi tubuh, salah satunya yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Dokter biasanya akan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang baik untuk mengontrol tekanan darah, dilansir The Health Site.
Mereka juga umumnya akan memberi rekomendasi sejumlah pengobatan. Misalnya, akpuntur.
Meski akupuntur belum sepenuhnya dipahami dalam sudut ilmiah, pengobatan asal Tiongkok ini diyakini dapat memberi rangsangan tertentu dalam tubuh,
Rangsangan tersebut bisa berdampak pada sistem saraf pusat, memengaruhi aliran darah dan produksi sejumlah hormon penting.
Baca Juga: Banyak Minum Air juga Bisa Menyebabkan Tubuh Keracunan, Ini Alasannya!
Terkait hipertensi, akupunktur dapat membantu mengatur tekanan darah dengan memengaruhi hormon yang terlibat dalam sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS).
Sistem tersebut bertanggung jawab untuk menjaga tingkat tekanan darah dan keseimbangan cairan-elektrolit.
Selain itu, akupunktur berpotensi bekerja pada sistem limbik, yang mengarah ke peningkatan kadar dopamin.
Dopamin adalah suatu neurotransmitter yang memainkan peran penting dalam sistem penghargaan otak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan baru-baru ini, dopamin berpotensi mengurangi stres oksidatif.
Pengurangan stres oksidatif ditandai dengan kelebihan radikal bebas, sehingga membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.