Memantau Tekanan Darah di Rumah Bisa Kurangi Risiko Penyakit Lain, Salah Satunya Stroke

Ilustrasi tekanan darah

INFOSEMARANG.COM -- OMRON Healthcare Singapore mengungkapkan bahwa pemantauan tekanan darah di rumah dapat membantu mengurangi risiko stroke otak.

Berdasarkan review yang perusahaan alat medis tersebut, orang yang memantau tekanan darah di rumah memiliki kemungkinan lebih besar bisa mendeteksi dan mengontrol tekanan darah tinggi.

Review tersebut diperoleh dari sekitar 340 orang dengan lebih dari 43.000 data hasil pengukuran tekanan darah di Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam pada periode November 2021 hingga Oktober 2022.

Baca Juga: Pentingnya Mendeteksi Hipertensi Sejak Dini, Bagaimana Cara Mengukurnya?

Data tersebut menegaskan bahwa pemantauan dan pelacakan tekanan darah di rumah membantu mengidentifikasi perubahan tekanan darah yang tidak normal.

Jika perubahan tersebut ditangani dan dikelola oleh dokter sebelum memburuk, maka bisa menjadi dukungan yang efektif untuk pencegahan stroke.

Terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau stroke.

Baca Juga: Penderita Diabetes Perlu Waspada Nyeri di Tubuh, Bisa Jadi Tanda Neuropati Perifer!

"Sangat penting untuk memasukkan pemantauan dalam rutinitas sehari-hari demi mencapai kesehatan optimal dan mencegah potensi komplikasi dalam jangka panjang,” ujar Professor of Neurology & Epidemiology, Valery Feigin, mengutip rilis pers.

Hipertensi adalah faktor risiko terbesar yang bisa diubah. Terlebih kondisi ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung dan demensia.

Tekanan darah tinggi sebenarnya menimbulkan beban yang signifikan di Asia akibat rendahnya kesadaran dan penanganan yang kurang baik.

Kondisi ini diperkirakan menyebabkan hampir 3,7 juta kematian setiap tahunnya di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Oceania.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI