INFOSEMARANG.COM -- Sebanyak 2 miliar perempuan di dunia memiliki masalah ketombe, namun hanya 17% dari mereka yang menggunakan perawatan anti ketombe.
Begitu pula di Indonesia. Bahkan, permasalahan ketombe merupakan salah satu dari tiga kata kunci teratas di mesin pencari Google.
Artinya, banyak pengguna internet yang mencari cara menyebuhkan ketombe melalui mesin pencarian.
Berbagai alasan membuat banyak konsumen menjadi enggan menggunakan produk perawatan antiketombe.
Alasan tersebut termasuk kulit kepala yang menjadi kering dan sensitif, rambut menjadi kaku dan sulit ditata, aroma dan tekstur yang tidak menyenangkan.
Baca Juga: Ingin Rambut Sehat? Peneliti Merekomendasikan Pakai Minyak Bawang Merah
Kérastase Global Scientific Director, Edine Ahbich, menjelaskan bahwa ada beberapa bahan aktif yang bisa melawan ketombe, yakni:
1. Salicylic Acid
Berguna untuk membersihkan dan mengangkat sel kulit matu serta sebum berlebih sehingga kulit kepala menjadi lebih segar.
2. Piroctone Olamine
Melawan bakteri malassezia penyebab ketombe, sehingga kecepatan regenerasi sel kulit dapat kembali ke siklus alaminya.
3. Prebiotik Bifidus
Nutrisi bagi bakteri baik di kulit kepala untuk mencegah dan melawan ketombe muncul kembali sekaligus melindungi kulit kepala agar tetap sehat dan kuat.
Ketombe terbentuk oleh berbagai faktor, yakni ketidakseimbangan mikro organisme kulit kepala, oksidasi sebum, serta kecenderungan dan sensitivitas kulit kepala terhadap faktor lingkungan.
Semua itu dapat memengaruhi cellular renewal speed atau percepatan pembaharuan siklus regenerasi sel kulit kepala.