INFOSEMARANG.COM -- Orang-orang yang aktif secara seksual berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS).
Terkadang IMS mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Dalam banyak kasus lain, orang tidak bisa mengenali tanda-tanda peringatan.
Supaya Anda lebih waspada, berikut tanda Infeksi Menular Seksual pada perempuan yang dilansir dari Times of India:
Baca Juga: Sakit Perut Selama Setahun dan Berat Badan Tiba-tiba Turun Drastis, Wanita Ini Idap Kanker Stadium 4
1. Rasa terbakar dan gatal pada vagina
Sensasi tidak nyaman pada vagina ini, juga dikenal sebagai vaginitis, dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
Namun, IMS seperti trikomoniasis juga dapat menyebabkan vaginitis.
Faktor risiko tertular IMS ini adalah sering berganti-ganti pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
2. Nyeri panggul
IMS seperti klamidia dan gonore menyebabkan nyeri panggul.
Dua infeksi tersebut dapat mempengaruhi vagina dan juga menyebar ke rahim dan saluran tuba, hingga menyebabkan nyeri panggul.
Jika tidak diobati, infeksi ini dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul.
Baca Juga: Jangan Begadang, Kurang Tidur Bikin Tidak Minat Berhubungan Seksual lho!
3. Keputihan yang tidak biasa
Keputihan yang tidak biasa seperti yang disertai dengan gatal, kemerahan, bengkak, nyeri panggul, atau bau yang menyengat mungkin disebabkan oleh IMS.
Kemungkinan infeksi termasuk trich, klamidia, dan gonore.
4. Benjolan di sekitar vagina
Benjolan, sakit atau kutil dapat menandakan beberapa IMS, bahkan jika hilang dalam beberapa hari.
Strain virus HPV tertentu dapat menyebabkan kutil kelamin. Dalam beberapa kasus, kutil kelamin sangat kecil hingga tidak disadari.
5. Pendarahan setelah berhubungan seks
Pendarahan bahkan saat tidak menstruasi atau setelah berhubungan seks bisa menjadi tanda IMS.
Pendarahan yang disebabkan IMS cenderung berupa bercak, tidak seperti jumlah darah yang banyak yang diketahui selama menstruasi.