INFOSEMARANG.COM -- Penyakit diabetes dapat memengaruhi banyak organ di tubuh, salah satunya kaki. Bahkan, sejumlah penderita sampai harus mengamputasi kaki mereka.
Penyakit pada kaki yang merupakan faktor risiko dari diabetes disebut Ulkus Diabetikum atau ulkus kaki diabetik.
Direktur Senior dari BLK Max Super Speciality Hospital, Ahsok Kumar Jhingan, melaporkan sekitar 15% hingga 25% penderita diabetes mengalami ulkus diabetikum.
Baca Juga: 4 Manfaat Pakai Sunscreen, Penting untuk Jaga Kesehatan Kulit Saat Cuaca Panas
Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak saraf dan pembuluh darah di tubuh.
Ashok menjelaskan tanda penderita diabetes mengalami kerusakan saraf adalah tidak merasakan nyeri, panas, dingin, benda tajam, atau infeksi lainnya.
Banyak pasien diabetes harus mengamputasi jari hingga kakinya karena infeksi yang menjadi parah atau tidak sembuh.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba Sesuai Anjuran Kemenkes, Salah Satunya Tidur Berkualitas
Karenanya, penting bagi penderita diabetes untuk rutin memeriksa kaki setiap hari, apakah ada luka, bengkak, atau nyeri.
Selain itu, jangan pernah sengaja mengopek luka karena bisa menimbulkan infeksi yang lebih parah.
Intinya, penderita diabetes harus berhati-hati agar kaki tidak terluka atau terkena infeksi karena penyembuhannya akan lama dan sulit.