INFOSEMARANG.COM -- Hampir semua negara tropis merasakan gelombang panas. Tidak heran apabila di Indonesia juga mengalami hal yang sama.
Gelombang panas menjadi lebih parah akibat perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun belakangan.
Parahnya, gelombang panas ini juga berdampak pada kesehatan manusia.
Mengutip Times of India, gelombang panas dapat menyebabkan kram, kelelahan, stres, dan heat stroke.
Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca yang sangat panas.
Baca Juga: Inilah Cara agar Tubuh Tidak Dehidrasi Saat Belanja di Musim Panas
Suhu badan bisa meningkat hingga 41 derajat Celcius dalam 10 hingga 15 menit.
Gelombang panas yang sangat parah bahkan bisa menyebabkan kematian.
Orang yang lebih rentan terhadap efek gelombang panas antara lain orang tua, anak-anak, orang dengan masalah jantung serta pernapasan, penyakit ginjal, dan gangguan kejiwaan.
Menurut CDC AS, berikut tanda-tanda dari efek gelombang panas:
- Suhu tubuh tinggi
- Kulit panas, merah, kering, atau lembap
- Denyut nadi cepat dan kuat
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Kebingungan
- Pingsan
Supaya tidak mengalaminya, sebaiknya hindari keluar rumah antara pukul 12 siang hingga 3 sore.
Selain itu, jangan lupa untuk sering minum air putih dan gunakan pakaian yang ringan serta berwarna terang.