INFOSEMARANG.COM -- Batu ginjal, atau dalam bahasa medis disebut nefrolitiasis, merupakan merupakan endapan padat pada ginjal yang berasal dari zat kimia di urine.
Ukurannya bisa sangat kecil, seperti butiran pasir, hingga besar seperti kacang polong.
Sebenarnya, batu ginjal tidak hanya terdapat di ginjal saja. Tetapi sepanjang saluran pembuangan air, yakni ureter, kandung kemih, hingga uretra.
Baca Juga: Kenali 'Penyakit Ciuman', Penyakit yang Gejalanya Mirip dengan Radang Tenggorokan
Namun, batu ginjal yang ukurannya besar dan tidak bisa terbuang itu dapat menimbulkan rasa sakit.
Bila sudah parah, penderita harus menjalani operasi pengangkatan batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk ketika kadar zat kimia di dalam urine, seperti kalsium, asam oksalat, dan fosfor tinggi.
Zat itu akan membentuk kristal dan lama-kelamaan akan mengeras hingga terbentuk batu.
Tingginya kadar zat-zat kimia di dalam urine itu bisa disebabkan oleh pola makan. Misalnya, makanan dengan kadar purin dan kalsium tinggi.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ketahui Faktor Risiko Terbentuknya Batu Ginjal!
Faktor lainnya adalah kurangnya cairan di dalan tubuh, efek samping obat-obatan, maupun penyakit tertentu.
Berdasarkan laman India Times, pembentukan batu ginja
Baca Juga: Kenali 'Penyakit Ciuman', Penyakit yang Gejalanya Mirip dengan Radang Tenggorokan
l dapat dicegah dengan makan makanan rendah garam, sering minum air putih, dan olahraga.
Konsultan Nephrologist Tirthankar Mohanty menyarankan untuk meningkatkan asupan buah jeruk.
"Sebab, (buah jeruk) akan meningkatkan kadar sitrat dalam urine yang akan menghambat pembentukan batu," kata Mohanty.
Selain itu, mengurangi asupan protein hewani juga dapat mencegah pembentukan batu ginjal.