INFOSEMARANG.COM -- Kolesterol merupakan zat seperti lemak yang diproduksi oleh hati.
Berdasarkan laman The Health Site, kolesterol ini membantu dalam pembuatan dan pembentukan sel, serta membuat vitamin sekaligus hormon lainnya.
Namun, memiliki kolesterol dalam kadar tinggi bisa menjadi 'silent killer' atau pembunuh senyap.
Baca Juga: Pola Makan Vegan dan Vegetarian Lebih Ampuh Turunkan Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi, yang disebut iperkolesterolemia atau hiperlipidemia, biasanya berkaitan dengan gaya hidup. Misalnya:
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak.
- Jarang olahraga juga akan membuat kolesterol di dalam darah menumpuk hingga menyebabkan penyumbatan di arteri.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: Waspada Kolesterol Tinggi, Kenali Gejalanya yang Bisa Terlihat di Lidah dan Mata
- Kebiasan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
- Memiliki penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroidisme, dan lainnya.
- Bertambahnya usia.
Gaya hidup yang buruk dapat meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada tubuh. Kolesterol LDL adalah faktor risiko dari serangan jantung.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mengatasi Kolesterol Naik Saat Lebaran Idul Fitri
Kadar kolesterol dapat diukur dengan tes darah yang disebut profil lipoprotein atau panel lipid.
Sebelum tes darah, pasien harus berpuasa selama 10 hingga 12 jam terlebih dahulu.