INFOSEMARANG.COM -- Ibu hamil sangat rentan mengalami beberapa komplikasi, salah satunya diabetes gestasional.
Diabetes gestasional terjadi ketika kadar gula darah pada ibu hamil naik menjadi tak terkendali.
Faktor risiko dari diabetes gestasional terdiri dari usia sang ibu saat hamil, PCOS, kurang olahraga, peningkatan stres dan riwayat diabetes.
Kondisi ini biasanya hanya akan terdeteksi saat melakan skrining, dilansir The Health Site.
Para ahli menyarankan kepada ibu hamil untuk memeriksa kadar gula darah dua kali selama kehamilan.
Baca Juga: Ibu Hamil Berisiko Alami Diabetes Gestasional, Kenali Gejala dan Dampaknya!
Dampak dari diabetes gestasional adalah peningkatan ukuran bayi, trauma kelahiran terutama distosia bahu, infeksi, dan keterlambatan kematangan paru-paru bayi.
Namun, ada sejumlah cara untuk menurunkan kadar gula darah yang melonjak selama kehamilan, yakni:
1. Mempertahankan berat badan yang sehat sebelum dan sesudah kehamilan, makan dengan baik, olahraga secara teratur.
2. Konsumsi makanan berprotein tinggi seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, kacang-kacangan, ayam, ikan, hingga kacang-kacangan dalam diet
3. Hindari makanan dan minuman manis, seperti minum soda atau jus buah.
Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Main Smartphone Tanpa Pengawasan Jika Tak Ingin Alami 4 Hal Ini
4. Minimalkan asupan garam karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
5. Berolahraga secara teratur adalah cara lain untuk menjaga gula darah tetap terkendali.
6. Minimalkan asupan garam karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Meski diabetes gestasional umum dialami orang lain, kondisi ini dapat menyebabkan konsekuensi serius.