WASPADA! 4 Bahaya Kebanyakan Mengonsumsi Daging Kambing Berlebih Saat Idul Adha

Elsa Krismawati
Selasa 27 Juni 2023, 20:46 WIB
Waspada jaga porsi makan daging (Sumber : pixabay)

Waspada jaga porsi makan daging (Sumber : pixabay)

INFOSEMARANG.COM-- Daging kambing adalah salah satu jenis daging yang populer dikonsumsi di berbagai belahan dunia.
 
Kambing kerap menjadi pilihan ekonomis bagi mereka yang hendak berkurban saat Idul Adha.
 
Tak heran, pada momen Idul Adha tiba, pasti banyak keluarga yang mendapat jatah daging kurban satu ini.

Baca Juga: Simak Tips Agar Aman dari Hipertensi Meski Makan Daging Saat Idul Adha

Namun demikian Anda perlu mengontrol porsi makan daging kambing saat Idul Adha nanti.
 
Jika tidak sejumlah bahaya penyaki mengintai Anda loh.

Meskipun mengonsumsi daging kambing dengan secukupnya dapat memberikan manfaat nutrisi, namun konsumsi yang berlebihan juga dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima bahaya mengonsumsi daging kambing terlalu banyak.

Baca Juga: Viral Ibu Diduga Marahi dan Pukuli Anak di Stasiun Purwokerto Gegara Ketinggalan Kereta

1. Kenaikan Kolesterol

Mengonsumsi daging kambing yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Daging kambing cenderung tinggi lemak jenuh, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Akumulasi kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke

Baca Juga: Vincent Rompies Menyesal Jadi Saksi Pernikahan Enzy Storia, Ini Penyebabnya

2. Gangguan Saluran Pencernaan

Salah satu bahaya mengonsumsi daging kambing terlalu banyak adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Daging kambing mengandung lemak yang sulit dicerna, serat yang rendah, dan protein yang kompleks.

Konsumsi berlebihan daging kambing dapat menyebabkan perut kembung, diare, konstipasi, dan masalah pencernaan lainnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Masakan untuk Memanfaatkan Daging Kurban saat Idul Adha

3. Peradangan Ginjal

Kandungan protein yang tinggi dalam daging kambing dapat memberikan beban berlebih pada ginjal.

Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal seperti batu ginjal atau gangguan fungsi ginjal.

Orang yang sudah memiliki riwayat penyakit ginjal perlu membatasi konsumsi daging kambing mereka.

Baca Juga: Profil Hanum Mega, Selebgram yang Diselingkuhi Suaminya padahal Sedang Hamil Anak Kedua

4. Memperbesar Resiko Terjangkit Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.

Daging kambing mengandung senyawa kimia yang dapat membentuk karsinogen saat diproses pada suhu tinggi, seperti saat dipanggang atau digoreng.

Terlalu banyak mengonsumsi daging kambing yang diproses dapat meningkatkan risiko kanker usus dan kanker lambung.***
 
Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)