Penyakit antraks bisa ditularkan dari hewan ke manusia melalui beberapa cara. Kenali jenis dan gejala penyakit antraks ini.
INFOSEMARANG.COM - Waspada penyakit antraks yang bisa ditularkan hewan ke manusia. Penyakit Antraks disebabkan oleh bakter Bacillus Antracis yang bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Di Gunung Kidul, DIY, kasus antraks merebak setelah sejumlah warga diketahui mengonsumsi daging bangkai sapi yang sudah dikubur. Tercatat 3 orang meninggal dunia.
Perlu dipahami, penyakit antraks bisa menular dari hewan ke manusia. Namun sejauh ini tidak menular dari manusia ke manusia.
Hewan yang terinfeksi antraks biasanya melalui 3 jalur, kontak luka kulit, saluran pencernaan dari apa yang dimakan dan diminum hewan serta saluran pernapasan dari apa yang dihirup si hewan.
Dikutip dari edaran Kementerian Kesehatan, ada 4 jenis antraks, di antaranya, antraks paru-paru, antraks meningitis, antraks kulit dan antraks saluran pencernaan.
Hewan yang terinfeksi bisa menyalurkan penyakit ini ke manusia apabila:
- kontak kulit dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi
- konsumsi daging hewan yang terinfeksi antraks tanpa dimasak sempurna
- menghirup spora antraks dari kulit atau bulu hewan yang terinfeksi
Karena dianggap sebagai penyakit berbahaya dan mematikan, kenali gejala pada manusia yang tertular antraks. Di antaranya yakni:
- ruam, benjolan dan kemerahan pada kulit
- demam
- merasa lemas
- mengalami diare
- mengalami mual dan muntah
- radang tenggorokan
- sesak dan sulit bernapas
Hati-hati sebelum mengonsumsi daging, pastikan untuk memilih daging yang segar dan berkualitas!
***