INFOSEMARANG.COM - Dalam drama korea Lies Hidden In My Garden' pemeran Chu Sang-eun, karakter perempuan yang jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Perlakuan tersebut diterima Sang-eun padahal dirinya tengah mengandung.
Di akhir cerita, Sang-eun diketahui sebagai pembunuh dari suami yang telah menyiksanya selama ini.
Kemungkinan, membunuh suaminya dianggap sebagai jalan satu-satunya Sang-eun untuk bisa lepas dari KDRT.
Nah, dalam artikel ini akan ada informasi mengenai bahaya dampak KDRT bagi perempuan.
Jangan sampai perempuan yang mendapat KDRT berakhir seperti Chu Sang-eun dalam drama Lies Hidden In My Garden.
Baca Juga: Nikah Secara Kristen Bisa Bercerai dan Menikah Lagi? Cek Fakta dan Hukumnya DI SINI
Melasir Bridges Domestic Violence Center, dampak KDRT bisa sangat luas pada kehidupan sesesorang dan lingkungan sekitar.
Dampak terburuk yang bisa dirasakan yaitu memicu masalah kesehatan mental yang akan semakin memburuk jika kondisi ini tak segera ditangani.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang pernah mengalami KDRT memiliki risiko lebih besar alami gangguan kesehatan mental dibandingkan mereka tanpa riwayat KDRT.
Orang yang pernah mengalami KDRT, kemungkinan besar akan mengalami gangguan depresi, gangguan kecemasan dan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Sama halnya dengan apa yang dialami Chu Sang-eun, dia sangat trauma ketika ada pria yang mencoba untuk mendekatinya.
Dalam sebuah adegan, Sang-eun akan berteriak histeris, dan meminta pria itu untuk menjauh darinya.
Perlu diketahui, perempuan maupun laki-laki bisa mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Keduanya juga dapat ditemukan memiliki gangguan masalah mental seperti gangguan makan, obsessive-compulsive disorder (OCD), schizophrenia, hingga gangguan bipolar.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Klaten, Pesona Desa Girpasang dengan Pemandangan Gunung Merapi dari Dekat
Nah itulah informasi mengenai bahaya dampak KDRT pada perempuan. ***