INFOSEMARANG.COM -- Cuaca yang terlalu panas dapat membawa risiko lebih dari sekadar ketidaknyamanan.
Di balik sinar matahari yang menyengat, tersembunyi bahaya penyakit yang mengintai.
Penyakit yang disebabkan oleh panas berlebih dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang rentan.
Baca Juga: Penananman di Waduk Jatibarang, Polda Jateng Galakkan Penghijauan Guna Mitigasi Bencana
Mengenali Jenis Penyakit Akibat Panas
Dilansir dari primayahospital pada Rabu, 23 Agustus 2023, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rata-rata 618 orang Amerika Serikat meninggal setiap tahun karena dampak panas ekstrem.
CDC mendefinisikan panas ekstrem sebagai suhu yang jauh lebih tinggi dan/atau lebih lembap dari suhu panas biasanya.
Tidak hanya lansia yang berisiko, namun juga individu dengan penyakit kronis, yang jarang keluar rumah, serta anak-anak di bawah usia lima tahun.
Risiko semakin tinggi jika terpapar suhu tinggi atau abnormal dalam jangka waktu yang lama tanpa cukup asupan cairan.
Paparan ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit akibat panas berlebih.
Jenis Penyakit Akibat Panas
1. Kram Otot Karena Kepanasan
Kram otot adalah gejala paling ringan dari paparan panas berlebih.
Otot kaki, tangan, dan perut dapat mengalami kram atau kejang saat beraktivitas fisik di bawah terik matahari.
Kram juga dapat terjadi setelah beraktivitas dalam paparan panas berlebih.
2. Kelelahan Akibat Panas
Kelelahan disebabkan oleh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar akibat panas.
Keadaan ini lebih serius daripada kram otot. Kelelahan akibat panas biasanya dimulai dengan keringat berlebihan karena tubuh berusaha menjaga suhu internal.
Semakin banyak keringat yang keluar, semakin tinggi risiko kelelahan akibat panas.
3. Sengatan Panas (Heat Stroke)
Heat stroke terjadi ketika mekanisme tubuh untuk mengatur suhu terganggu oleh paparan panas berlebihan.
Ini adalah kondisi darurat dan memerlukan penanganan medis segera.
Baca Juga: 13+ Rekomendasi Tontonan yang Aman Untuk Anak, Pastikan Juga Hal Ini Sebelum Memilih Tayangannya
Gejala Penyakit Akibat Panas
Kram Otot:
- Kulit kemerahan dan lembap
- Otot menegang, terutama di kaki, tangan, atau perut
Kelelahan Akibat Panas:
- Kram otot
- Suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
- Kulit pucat dan lembap
- Mual, muntah, sakit perut, sakit kepala
- Badan lemas, hampir pingsan
Sengatan Panas (Heat Stroke)
- Kelelahan karena panas
- Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius
- Kulit kering dan hangat
- Detak jantung cepat, sesak napas, kebingungan
- Gelisah, pingsan, kejang, bahkan koma
Baca Juga: Masa Depan Cerah! Intip Keterampilan Engineer Kendaraan Listrik yang Perlu Dikuasai
Penyebab Penyakit Akibat Panas
Dehidrasi adalah penyebab utama penyakit akibat panas. Saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, dehidrasi terjadi.
Saat cuaca panas, tubuh berusaha mendinginkan diri dengan mengeluarkan keringat.
Kurangnya ventilasi yang baik, kerumunan di tempat yang sesak, atau lingkungan panas seperti di tambang dapat memicu penyakit akibat panas.
Penanganan dan Pencegahan
Untuk mengatasi penyakit akibat panas, carilah tempat yang sejuk dan hentikan aktivitas fisik. Minumlah air putih dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan yang hilang.
- Kram Otot: Letakkan kain basah di area yang terkena kram dan regangkan otot perlahan.
- Kelelahan Akibat Panas: Beristirahatlah dan basahi tubuh dengan air.
- Sengatan Panas (Heat Stroke): Cari bantuan medis segera dan basahi tubuh dengan air atau es.
Jika Anda harus beraktivitas di cuaca panas, minumlah banyak air dan jangan terlalu memaksa diri.
Jika mengalami gejala kram otot selama lebih dari satu jam, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah perkembangan menjadi sengatan panas yang lebih serius.
Kamu mungkin juga tertarik membaca 9 cara ampuh mengatasi radang tenggorokan.***