Hati-Hati 3 Penyakit Karena Cuaca Panas Berlebih, Heat Stroke Paling Berbahaya, Ketahui Gejala dan Penanganan Pertamanya!

Galuh Prakasa
Rabu 23 Agustus 2023, 12:40 WIB
Ilustrasi | 3 penyakit akibat panas berlebih, ketahui gejala dan penanganan pertamanya. (Sumber : Pexels/ Leeloo Thefirst)

Ilustrasi | 3 penyakit akibat panas berlebih, ketahui gejala dan penanganan pertamanya. (Sumber : Pexels/ Leeloo Thefirst)

INFOSEMARANG.COM -- Cuaca yang terlalu panas dapat membawa risiko lebih dari sekadar ketidaknyamanan.

Di balik sinar matahari yang menyengat, tersembunyi bahaya penyakit yang mengintai.

Penyakit yang disebabkan oleh panas berlebih dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang rentan.

Baca Juga: Penananman di Waduk Jatibarang, Polda Jateng Galakkan Penghijauan Guna Mitigasi Bencana

Mengenali Jenis Penyakit Akibat Panas

Dilansir dari primayahospital pada Rabu, 23 Agustus 2023, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rata-rata 618 orang Amerika Serikat meninggal setiap tahun karena dampak panas ekstrem.

CDC mendefinisikan panas ekstrem sebagai suhu yang jauh lebih tinggi dan/atau lebih lembap dari suhu panas biasanya.

Tidak hanya lansia yang berisiko, namun juga individu dengan penyakit kronis, yang jarang keluar rumah, serta anak-anak di bawah usia lima tahun.

Risiko semakin tinggi jika terpapar suhu tinggi atau abnormal dalam jangka waktu yang lama tanpa cukup asupan cairan.

Paparan ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit akibat panas berlebih.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Kondisi Salju Abadi di Puncak Jaya, Papua Dalam Kondisi Kritis Akibat Perubahan Iklim

Jenis Penyakit Akibat Panas

1. Kram Otot Karena Kepanasan

Kram otot adalah gejala paling ringan dari paparan panas berlebih.

Otot kaki, tangan, dan perut dapat mengalami kram atau kejang saat beraktivitas fisik di bawah terik matahari.

Kram juga dapat terjadi setelah beraktivitas dalam paparan panas berlebih.

2. Kelelahan Akibat Panas

Kelelahan disebabkan oleh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar akibat panas.

Keadaan ini lebih serius daripada kram otot. Kelelahan akibat panas biasanya dimulai dengan keringat berlebihan karena tubuh berusaha menjaga suhu internal.

Semakin banyak keringat yang keluar, semakin tinggi risiko kelelahan akibat panas.

3. Sengatan Panas (Heat Stroke)

Heat stroke terjadi ketika mekanisme tubuh untuk mengatur suhu terganggu oleh paparan panas berlebihan.

Ini adalah kondisi darurat dan memerlukan penanganan medis segera.

Baca Juga: 13+ Rekomendasi Tontonan yang Aman Untuk Anak, Pastikan Juga Hal Ini Sebelum Memilih Tayangannya

Gejala Penyakit Akibat Panas

Kram Otot:
- Kulit kemerahan dan lembap
- Otot menegang, terutama di kaki, tangan, atau perut

Kelelahan Akibat Panas:
- Kram otot
- Suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
- Kulit pucat dan lembap
- Mual, muntah, sakit perut, sakit kepala
- Badan lemas, hampir pingsan

Sengatan Panas (Heat Stroke)
- Kelelahan karena panas
- Suhu tubuh di atas 40 derajat Celsius
- Kulit kering dan hangat
- Detak jantung cepat, sesak napas, kebingungan
- Gelisah, pingsan, kejang, bahkan koma

Baca Juga: Masa Depan Cerah! Intip Keterampilan Engineer Kendaraan Listrik yang Perlu Dikuasai

Penyebab Penyakit Akibat Panas

Dehidrasi adalah penyebab utama penyakit akibat panas. Saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, dehidrasi terjadi.

Saat cuaca panas, tubuh berusaha mendinginkan diri dengan mengeluarkan keringat.

Kurangnya ventilasi yang baik, kerumunan di tempat yang sesak, atau lingkungan panas seperti di tambang dapat memicu penyakit akibat panas.

Penanganan dan Pencegahan

Untuk mengatasi penyakit akibat panas, carilah tempat yang sejuk dan hentikan aktivitas fisik. Minumlah air putih dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan yang hilang.

- Kram Otot: Letakkan kain basah di area yang terkena kram dan regangkan otot perlahan.

- Kelelahan Akibat Panas: Beristirahatlah dan basahi tubuh dengan air.

- Sengatan Panas (Heat Stroke): Cari bantuan medis segera dan basahi tubuh dengan air atau es.

Jika Anda harus beraktivitas di cuaca panas, minumlah banyak air dan jangan terlalu memaksa diri.

Jika mengalami gejala kram otot selama lebih dari satu jam, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah perkembangan menjadi sengatan panas yang lebih serius.

Baca Juga: Jawaban Mbak Ita Soal Pemindahan Kantor Balai Kota Semarang: Tidak dalam Waktu Dekat, Fokus pada Isu Prioritas

Kamu mungkin juga tertarik membaca 9 cara ampuh mengatasi radang tenggorokan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)