INFOSEMARANG.COM -- Belakangan ini memang isu buruknya kualitas udara menjadi sorotan hampir setiap kalangan masyarakat.
Tidak terkecuali kalangan artis yangjuga mengkhawatirkan dampak buruknya kualitas udara terhadap anak-anaknya.
Dalam mengantisipasi dampak buruk ini pada putra semata wayangnya, Issa, Nikita Willy pun diketahui melakukan hal yang tak biasa dilakukan kalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hary Tanoe Jadi Caleg Sekeluarga Termasuk Istri dan 5 Anaknya, Maju Dari Dapil Mana Saja?
Salah satu langkah yang ia lakukan yakni dengan mengajak Issa untuk bermain pasir garam.
Pengalaman tersebut pun ia bagikan melalui akun isntagramnya @nikitawillyofficial94 pada Selasa (22/8/2023).
"Issa sedang tidak batuk/pilek, tapi karena udara Jakarta tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy," tulis Nikita Willy dalam cerita Instagramnya
Dalam unggahannya tersebut, tampak Issa sedang berada di sebuah ruangan khusus yang dikenal sebagai salt room.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Tulisan Online di WhatsApp padahal Sedang Online Gratis
Ruangan ini pun tampak seperti area bermain pasir putih yang juga dilengkapi dengan sekop, ember hingga kuda-kudaan.
Lalu, apa sebenarnya salt theraphy yang dilakukan Nikita Willy pada anaknya ini?
Melansir dari berbagai sumber, Salt Therapy atau terapi garam ini merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang melibatkan paparan terhadap partikel garam mikroskopis di udara dengan tujuan meningkatkan kesehatan pernapasan.
Baca Juga: CATAT! Ini Daftar Lengkap Standar BMI Postur Badan Seleksi CPNS Kejaksaan, Kamu Sudah Ideal Belum?
Terapi ini dapat dilakukan di tempat khusus yang disebut sebagai ruang terapi garam atau grotto garam, atau juga dapat diterapkan menggunakan perangkat garam udara portabel di rumah.
Konsep utama di balik salt therapy adalah bahwa partikel garam yang dihirup oleh pasien akan membantu membersihkan saluran pernapasan, mengurangi peradangan, dan memfasilitasi proses pernapasan.
Terapi garam udara diyakini memiliki efek meredakan pada gangguan pernapasan seperti asma, alergi, bronkitis, dan masalah pernapasan lainnya.
Dalam sesi terapi garam udara di ruang terapi khusus, pasien duduk atau berbaring dalam ruangan yang dinding dan lantainya dilapisi dengan garam.
Udara di dalam ruangan ini diberikan melalui pengaturan khusus yang menghaluskan partikel garam, yang kemudian dihirup oleh pasien.
Dalam bentuk perangkat portabel, pasien dapat menghirup udara yang telah diionisasi dengan partikel garam mikroskopis.
Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas terapi garam udara masih menjadi perdebatan di kalangan komunitas medis.
Beberapa studi menunjukkan manfaat tertentu dalam meredakan gejala pernapasan tertentu, sementara studi lain tidak menemukan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan plasebo.
Oleh karena itu, sebelum mencoba terapi garam udara atau metode pengobatan alternatif lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi pernapasan yang serius.
Selain itu, baca juga Bayi Sampai Masuk Rumah Sakit Gegara Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Curhatan Ibu Ini Bikin Warganet Miris ***