Miris! Ingin Besarkan Alat Kelamin, Pria Ini Malah Meninggal Gegara Ulah Dokter Gadungan

Arendya Nariswari
Kamis 31 Agustus 2023, 19:36 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik dibuat ngeri oleh aksi dokter gadungan yang membuat seorang pria di Inggris meninggal dunia usai mencoba menjalani prosedur membesarkan alat kelamin atau penis.

Sang dokter gadungan bernama Torben K tersebut dihimpun dari laman The Sun sebenarnya tidak punya kredensial medis dan secara online mengiklankan praktek ilegal itu.

Terjebak dalam praktek dokter gadungan, pria berusia 32 tahun tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia usai menjalani tindakan oleh Torben K.

Baca Juga: Waspada Gejala ISPA, Sakit yang Diderita Menkeu Sri Mulyani hingga Suaranya Hilang saat Rapat

Diketahui belakangan Torben K ternyata hanyalah pekerja restoran asal Jerman yang mencoba mencari peruntungan dengan membuka praktek pembesaran alat kelamin.

Skrotum pasien yang terjebak dalam malpraktiknya disuntikan minyak silikon hingga pria tersebut pernapasannya mulai terganggu.

Kesakitan selama tujuh bulan dan mengalami komplikasi sepsis, pria malang asal Inggris tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dokter gadungan tersebut akhirnya mendapatkan hukuman penjara lima tahun karena telah menyebabkan seseorang meninggal dunia atas malpraktik yang dilakukannya itu.

Baca Juga: Daftar Kondisi Gawat Darurat Anak yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Segera Bawa Anak ke IGD Rumah Sakit Jika Terjadi Kondisi Darurat!

Sebelum berobat ke klinik lain dan unit perawatan intensif, awalnya pria itu bercerita kepada saudara perempuannya sebab merasa ragu dengan prosedur pembesaran penis itu.

Akibat prosedur yang nekat ia jalani, pasien malang itu mengalami gagal hati dan ginjal serta keracunan darah.

"Sayangnya, minyak silikon masuk ke aliran darah orang tersebut. Hal ini menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan, pada akhirnya, menyebabkan kematiannya," ungkap Wolf Tilman Baurment, jaksa tinggi yang menangani kasus tersebut.

Bukan pasien pertama, ternyata ada pria lain yang pada bulan Maret lalu juga pernah melakukan operasi di tempat Torben K si dokter gadungan.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Kepala, Dokter Temukan Parasit Ular Piton Hidup di Otak Wanita Ini

Akibatnya, sang dokter gadungan pada 28 Agustus lalu telah resmi dinyatakan bersalah akibat malpraktik hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)