INFOSEMARANG.COM -- Laporan kenaikan kasus COVID-19 varian Arcturus mendadak melonjak naik dan menjadi ancaman baru.
Varian Arcturus merupakan mutasi dari virus COVID-19 sebelumnya yang mewabah di berbagai negara.
Berdasarkan laporan terbaru, varian baru dari COVID-19 ini pertama kali muncul dan mewabah di India.
Setidaknya sudah ada 29 negara di dunia yang melaporkan kasus COVID-19 varian Arcturus.
Terbaru, Kemenkes menyebut bahwa COVID-19 varian Arcturus ini disebut-sebut sudah masuk di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Obat Penting yang Harus Bawa Saat Mudik, Jangan Sampai Ketinggalan
Dalam unggahan Instagram Kemenkes beberapa waktu yang lalu, diungkap detail mengenai varian terbaru ini.
COVID-19 varian Arcturus ini disebut lebih cepat menular sehingga lonjakan kasus akan meningkat drastis.
Kemenkes melaporkan bahwa saat ini sudah ditemukan 2 pasien yang positif COVID-19 varian Arcturus.
Masyarakat lalu dihimbau untuk terus memakai masker dan segera periksa jika mengalami gejala COVID-19.
Vaksinasi booster juga terus dilakukan dan waspada terhadap lansia dan kelompok komorbid.
Secara gejala, COVID-19 varian Arcturus memang memiliki tanda-tanda seperti varian lainnya.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan antara lain, batuk, demam hingga sakit tenggorokan
Hingga kini, COVID-19 varian Arcturus masuk dalam status variant under monitoring (VUM).