BAHAYA Diet Tanpa Olahraga, Risiko Jangka Panjang Menghantui

Jeanne Pita W
Rabu 06 September 2023, 14:10 WIB
Ilustrasi | Bahaya  Diet Tanpa Olahraga, Risiko Jangka Panjang Menghantui (Sumber : Freepik/drobotdean)

Ilustrasi | Bahaya Diet Tanpa Olahraga, Risiko Jangka Panjang Menghantui (Sumber : Freepik/drobotdean)

INFOSEMARANG.COM -- Tidak sedikit orang yang kini tengah melakukan berbagai metode diet.

Selain untuk mengurangi berat badan, tidak sedikit pula yang menjadikan kesehatan sebagai alasan untuk melakukan diet ini.

Namun beberapa orang ingin mencapai penurunan berat badan hanya dengan diet tanpa merasa harus melakukan olahraga.

Baca Juga: Selama Agustus 2023 Polrestabes Semarang Berhasil Menangkap 20 Tersangka Kasus Narkoba

Padahal tanpa diimbangi dengan olahraga, diet tersebut malah bisa membawa risiko jangka panjang terhadap kesehatan.

Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika melakukan diet tanpa diimbangi dengan olahraga.

1. Penurunan Metabolisme

Diet yang terlalu ketat tanpa olahraga dapat mengakibatkan penurunan metabolisme.

Baca Juga: DPRD Kota Semarang Soroti Keamanan Perlintasan Kereta Api Sebidang, Sembilan Perlintasan Perlu Penanganan

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk dibakar, metabolisme dapat melambat sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk menghemat energi.

Ini dapat membuat penurunan berat badan lebih sulit dan menyebabkan perasaan lemas.

2. Kehilangan Massa Otot

Tanpa aktivitas fisik, tubuh dapat kehilangan massa otot.

Baca Juga: VIRAL Seorang Wanita Lindas Bayi 15 Bulan Pakai Pajero Sport, Pelaku Kerap Dipanggil Ibu Haji

Ini karena tubuh cenderung menggunakan protein sebagai sumber energi ketika asupan kalori terlalu rendah.

Kehilangan otot dapat mengurangi kekuatan dan stamina, serta mengganggu fungsi tubuh.

3. Gangguan Gizi

Diet ketat seringkali menghasilkan defisiensi nutrisi, karena seseorang dapat menghindari beberapa jenis makanan atau kelompok makanan tertentu.

Baca Juga: Laga Paseduluran PSIS Semarang Jamu Selangor FC, Peringkat Kedua Klasemen Sementara Liga Super Malaysia 2023

Hal ini dapat menyebabkan gangguan gizi, seperti kekurangan vitamin, mineral, atau serat yang penting untuk kesehatan tubuh.

4. Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Diet yang tidak seimbang dan tanpa olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.

Ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Inilah Profil KHR Kholil Asad, Ulama Situbondo yang Disebut Cak Imin Beri Mandat Dampingi Anies Baswedan

5. Gangguan Psikologis

Diet yang ketat tanpa olahraga juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang.

Hal ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, atau perasaan negatif terhadap makanan dan tubuh.

Baca Juga: Dampak Cuaca Panas, Dinkes Sebut Kasus ISPA di Kota Semarang Meningkat, Waspadai Juga Penyakit Kulit dan Mata

Perlu diingat pula bahwa diet yang sehat seharusnya mencakup pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

Selain itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan atau kebutuhan khusus. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya06 Oktober 2024, 19:46 WIB

PPJI dan Pemkot Semarang Bakal Simulasikan Makan Siang Bergizi di 24 Sekolah, Kandungan Gizi dan Harga Sudah Dihitung

PPJI Jawa Tengah dan PPJI Kota Semarang bersama Pemerintah Kota Semarang akan mengadakan simulasi program ‘’Makan Siang Bergizi’’ untuk siswa dari 24 SD dan SMP di Kota Semarang.
Simulasi program ‘’Makan Siang Bergizi’’ digelar untuk siswa dari 24 SD dan SMP di Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)