Mengenal Metode Sujok yang Bisa Hilangkan Sakit Tenggorokan Hanya dengan Memutar Jari Kelingking

Jeanne Pita W
Kamis 14 September 2023, 16:48 WIB
Mengenal Metode Sujok yang Bisa Hilangkan Sakit Tenggorokan Hanya dengan Memutar Jari Kelingking (Sumber : Twitter.com)

Mengenal Metode Sujok yang Bisa Hilangkan Sakit Tenggorokan Hanya dengan Memutar Jari Kelingking (Sumber : Twitter.com)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini tengah beredar di media sosial terutama Twitter atau yang kini juga dikenal dengan X, unggahan warganet yang berhasil menyembuhkan sakit tenggorokannya dengan memutar jari kelingkingnya.

Tangkapan layar Instagram Story dari akun @berlianaura terkait hal itu pun diunggah kembali oleh akun @tanyakanrl di X.

Dalam unggahan Instagram Story tersebut dituliskan, "Hari ini ngerasa lagi sakit tenggorokan sampe nelen aja sakit gitu leher kanan, terus iseng cek tiktok kan biasanya banyak dokter sharing gitu. terussss nemuin org bikin vt katanya twist jari kelingking tangan kiri kearah jari manis selama 30detik gt."

Baca Juga: Waduh, Piala Asia U-23 2024 Tidak Masuk Dalam Kalender FIFA? Erick Thohir Langsung Turun Tangan Lobi Klub

"lahhhh langsung ilangg dong sakit nelen nya. pdhl kyk iseng aja gitu niruinnya."

Diketahui lebih lanjut, ternyata cara tersebut disebutsebagai terapi Sujok atau metode Sujok.

Melansir dari berbagai sumber, metode Sujok adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang berasal dari Korea Selatan.

Nama "Sujok" berasal dari kata "Su" yang berarti tangan dan "Jok" yang berarti kaki.

Baca Juga: Nasib Motor Knalpot Brong Usai Kena Operasi Zebra Candi, Satlantas Polres Semarang: Pemiliknya Harus..

Metode ini berkembang sebagai bagian dari pengobatan refleksiologi yang memanfaatkan titik-titik di tangan dan kaki untuk merangsang penyembuhan di berbagai bagian tubuh.

Meskipun metode ini telah digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, ada baiknya untuk memahami manfaat dan potensi bahayanya sebelum mencoba metode ini.

Manfaat Metode Sujok

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh

Metode Sujok dapat merangsang titik-titik refleksi di tangan dan kaki yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: VIRAL! Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank Usai Tidak Terima Ditegur Pakai Helm ke Ruang ATM

Ini dapat membantu memperkuat respons tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

2. Mengurangi Nyeri

Penggunaan metode ini dapat membantu mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi, termasuk sakit kepala, nyeri punggung, dan sakit sendi.

Ini bekerja dengan merangsang titik-titik yang terkait dengan area yang mengalami nyeri.

Baca Juga: Profil Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Batalkan Guru Honorer dari Pemecatan Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor

3. Stimulasi Sistem Sirkulasi

Metode Sujok dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, yang dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat dan mengurangi risiko masalah sirkulasi.

4. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Sujok juga dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, yang dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Baca Juga: 7 Fakta iPhone 15 yang Wajib Diketahui, Pakai Rangka Titanium dan Chip Lebih Ngebut, Cek Daftar Harganya DI SINI

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Beberapa orang melaporkan bahwa menggunakan metode ini secara teratur dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak dan mengatasi masalah tidur.

Di sisi lain, ada pula beberapa bahaya yang dapat terjadi dengan melakukan metode Sujok ini.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Sebut Ada Bukti Pelanggaran yang Dilakukan Kepala Sekolah Pecat Guru Honorer

Bahaya Metode Sujok

1. Kurangnya Bukti Ilmiah

Salah satu potensi bahaya menggunakan metode Sujok adalah kurangnya bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim efektivitasnya.

Sebagai metode pengobatan alternatif, masih diperlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk mengonfirmasi manfaatnya.

Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Peroleh 2.200 Kuota PPPK pada Seleksi CASN 2023, Mayoritas Formasi untuk Guru

2. Tidak Menggantikan Perawatan Medis Konvensional

Penting untuk diingat bahwa metode Sujok tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis konvensional.

Jika Anda memiliki kondisi medis serius, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum mencoba metode ini.

3. Risiko Kesalahan Pengobatan

Jika tidak digunakan dengan benar, metode Sujok dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Baca Juga: Ahli Waris Dapat Rp 3 Juta, Mbak Ita Salurkan Santunan Kematian Warga Tidak Mampu di Kota Semarang

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pelatihan atau bimbingan dari seorang ahli Sujok yang berpengalaman sebelum mencoba metode ini sendiri.

4. Ketergantungan

Beberapa orang mungkin menjadi terlalu bergantung pada metode Sujok dan mengabaikan perawatan medis lainnya yang mungkin mereka butuhkan.

Dalam penggunaan metode Sujok, penting untuk menggunakan pendekatan yang seimbang dan berbicara dengan profesional medis jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)