Penyebab Mengalami Diare, Demam Hingga Tenggorokan Kering Berhari-hari, Bisa Jadi Infeksi Virus Ini

Ilustrasi | Penyebab Mengalami Diare, Demam Hingga Tenggorokan Kering Berhari-hari, Bisa Jadi Infeksi Rotavirus (Sumber : Freepik/rubalprince)

INFOSEMARANG.COM -- Belakangan ini tidak sedikit masyarakat yang alami gejala sakit seperti demam yang disertai diare hingga muntaber, tenggorokan kering badan lemas dan pusing selama beberapa hari.

Melansir dari unggahan Dokter Tirta di akun X @tirta_cipeng, ia dan beberapa rekannya juga mengalami gejala tersebut.

"Setelah 5 hari, akhirnya bisa sembuh dari gejala berikut ini: Demam, muntaber (diare akut cair), tenggorokan kering, lemes (malaise), pusing.
Abis tanya sejawat, ternyata banyak pasien gejala serupa selama 1-2 mnggu trakhir," tulisnya di akun X @tirta_cipeng pada Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Bansos Dicabut? Ini Cara Cek Data Penerima Bansos 2023

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa 10-11 pasien dari Dokter Dana Pramudya, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang alami gejala serupa.

"Tipikal gejalanya ini tipikal infeksi virus, tapi ga tau virus apaan hahaha," imbuh Dokter Tirta pada unggahannya itu.

Ia pun mengungkapkan bahwa gejala termirip dari infeksi ini mengarah pada kemungkinan infeksi dari rotavirus.

Baca Juga: Tak Terlihat 3 Hari, Seorang Pria Sepuh yang Tinggal Sebatang Kara di Tembalang Ditemukan Tewas

Apa Itu Rotavirus?

Melansir dari laman resmi Siloam Hospital, Rotavirus adalah salah salah satu jenis virus yang dapat menginfeksi saluran pencernaan, terutama lambung, usus halus, dan usus besar.

Infeksi virus ini dapat menimbulkan berbagai gangguan sistem pencernaan pada semua kalangan usia, namun lebih sering menjadi penyebab diare pada anak, terutama yang berusia di bawah 3 tahun.

Namun tentu tidak menutup kemungkinan bahwa infeksi virus ini juga dapat menyerang orang dewasa.

Baca Juga: Jangan Mau Ditilang jika STNK Belum Distempel padahal Sudah Bayar Pajak Kendaraan

Umumnya, penyebaran virus dari rotavirus ini terbilang cukup mudah menular.

Proses penularannya dapat terjadi melalui jalur fecal-oral, misalnya melalui kontak dengan tangan atau benda lain yang terkontaminasi feses yang mengandung rotavirus, lalu tidak sengaja masuk ke mulut.

Selain itu, rotavirus yang keluar melalui feses penderita juga dapat mengontaminasi makanan, minuman, serta benda-benda di sekitar dengan mudah.

Sehingga kebersihan menjadi hal penting dan utama dalam menghindarkan diri terinfeksi virus ini.

Baca Juga: 6 Pertanyaan di Tes Wawancara CPNS Kemenkumham yang Sering Muncul

Gejala Rotavirus

Melansir dari sumber yang sama, beberapa gejala infeksi rotavirus antara lain:

- Demam
- Diare lebih dari 24 jam
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- BAB berdarah atau keluar feses berwarna hitam
- Tampak lemas, rewel, dan mengantuk

Selain itu, jika diare berlangsung berkebanjangan maka dapat berisiko menyebabkan dehidrasi terutama jika dialami anak-anak.

Baca Juga: Tiket Pesawat Semarang-Bali Turun Harga, Mulai Rp 700 Ribuan

Perawatan yang Dapat Dilakukan

Dokter Tirta melalui unggahannya menjelaskan bahwa perawatan yang dapat dilakukan jika mengalami gejala serupa yakni:

- Bedrest total
- Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
- Makan secara teratur dan cukup
- Mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI