Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah, Seperti Apa Gejalanya?

Jeanne Pita W
Selasa 19 September 2023, 12:13 WIB
Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah, Seperti Apa Gejalanya? (Sumber : Freepik)

Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah, Seperti Apa Gejalanya? (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Virus Nipah yang telah sebabkan kematian di India kini menjadi sorotan dunia termasuk di Indonesia.

Pasalnya, pada hari Rabu (13/9/2023), salah satu negara bagian di India dikejutkan dengan merebaknya virus Nipah.

Berdasarkan laporan, virus Nipah di India sudah menginfeksi setidaknya lima orang di mana dua diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: 16 Damkar Kota Semarang Diterjunkan Padamkan Api di TPA Jatibarang, Pj Gubernur Tinjau Langsung Kondisi Terkini

Kematian pertama diketahui terjadi pada awal bulan September, sedangkan kematian lainnya terjadi pada 30 Agustus.

Pemerintah India juga sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan ter terhadap 706 orang, termasuk 153 tenaga kesehatan.

Melansir dari BBC, seluruh kasus virus Nipah ini dilaporkan berada di Distrik Kozhikode, Kerala, India.

Berbagai upaya pencegehan kini dilakukan oleh pemerintah India supaya virus Nipah ini tidak menyebar semakin luas.

Baca Juga: Lahan Bunga Abadi Edelweiss Terancam, Kondisi Alun-alun Suryakencana Terbakar Jadi Penyebab

Cara Pemerintah India Cegah Penyebaran Virus Nipah

Berikut beberapa cara yang dilakukan pemerintah India untuk mencegah penyebaran virus Nipah ini.

1. Mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut serta dalam perkumpulan publik di Kozhikodeselama 10 hari ke depan

2. Mengimbau kepada masyarakat untuk kembali menggunakan masker

Baca Juga: Terpasang Selang Infus, Vidi Aldiano Sebut Kanker yang Dideritanya Kembali menyebar

3. Mengimbau kepada masyarakat untuk pergi ke rumah sakit hanya ketika ada keadaan darurat

4. Melakukan pemetaan terhadap 43 zona yang terkontaminasi

5. Memantau orang-orang yang mengalami demam dan 950 orang lainnya yang sempat kontak dengan pasien virus Nipah yang meninggal dunia

6. Melakukan tes massal

Baca Juga: Siapa Kepala Sekolah SDN 236 Gresik? Diduga Abaikan Kondisi Siswinya Dicolok Tusuk Bakso Hingga Buta

Gejala Terinfeksi Virus Nipah

Virus Nipah ini merupakan virus zoonotik yangpenyebarannya terjadi di antara binatang danmanusia.

Infeksi yang berhubungan dengan virus Nipah dapat menyebabkan encephalitis (radang otak), hingga penyakit ringan, berat bahkan kematian.

Meski belum dapat diidentifikasi secara akurat 100 persen, namun beberapa kondisi berikut jadi gelaja yang disebabkan oleh infeksi virus Nipah.

Baca Juga: Heboh NOAH Akan Hiatus, Putuskan Istirahat Panjang Mulai Desember 2023, Apa Alasannya?

- Sakit kepala
- Demam
- Kesulitan bernapas
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Muntah
- Kejang
- Koma
- Radang otak
- Disorientasi dan kebingungan

Organisasi KEsehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwasaat ini masih belum ada vaksin yangdiketahui mampu mengatasi virus ini.

Baca Juga: VIRAL Mata Siswi SD Ditusuk Kakak Kelas Hingga Buta, Hanya Gara-gara Tolak Beri Uang Saat Dipalak

Pengobatan-pengobatan yang dilakukan pun baru sebatas pengobatan pendukung untuk mengatasi gejala-geala yang muncul.

Diketahui lebih lanjut, WHO mengungkapkan bahwa tingkat kematian akibat virus Nipah ini mencapai 40-75 persen.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)