INFOSEMARANG.COM -- Timbunan lemak perut atau lemak visceral, yang terkumpul di sekitar organ dalam rongga perut, bukan hanya masalah kosmetik.
Tahukah Anda bahwa timbunan lemak perut dapat memengaruhi kesuburan wanita?
Perlu diketahui bahwa timbunan lemak ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan kesuburan wanita termasuk terkait kehamilan.
Baca Juga: Gerindra dan PDIP Nantikan Dukungan PSI Usai Kaesang Dilantik Sebagai Ketua Umum
Mengapa timbunan lemak perut dapat membuat wanita jadi sulit hamil? Berikut penjelasannya.
1. Terjadi Resistensi Insulin
Salah satu dampak utama dari timbunan lemak perut adalah resistensi insulin.
Lemak visceral dapat mengganggu cara tubuh merespons insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.
Baca Juga: GRATIS! 3 Cara Nonton YouTube Tanpa Iklan, Tidak Perlu Berlangganan
Saat tubuh mengalami resistensi insulin, produksi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron dapat terpengaruh.
Hal ini dapat mengacaukan siklus menstruasi dan ovulasi, yang sangat penting dalam proses reproduksi.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Timbunan lemak perut seringkali terkait dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS adalah kondisi hormonal yang umum pada wanita yang dapat menyebabkan gangguan ovulasi, peningkatan produksi hormon androgen (hormon pria), dan pembentukan kista di ovarium.
Semua ini dapat menjadi hambatan besar bagi kesuburan wanita.
Baca Juga: Beckham Putra Batal Bela Timnas U-24 di Asian Games 2022, Pertimbangkan Cedera yang Ancam Karir
3. Peradangan Kronis
Lemak visceral adalah sumber peradangan kronis dalam tubuh.
Peradangan ini dapat merusak jaringan ovarium dan rahim, serta mengganggu fungsi sistem reproduksi.
Selain itu, peradangan juga dapat merusak sel telur dan mengganggu kemampuan mereka untuk dibuahi.
Baca Juga: Tak Seperti Gibran, Respons Bobby Nasution Tahu Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI Disorot
4. Kualitas Telur yang Buruk
Timbunan lemak perut dapat mempengaruhi kualitas sel telur yang dihasilkan oleh ovarium.
Telur yang buruk kualitasnya memiliki peluang lebih rendah untuk pembuahan dan perkembangan menjadi embrio yang sehat.
5. Gangguan Hormonal
Lemak visceral dapat menghasilkan hormon adipokinin, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh wanita.
Gangguan hormonal ini dapat memengaruhi fungsi ovarium dan siklus menstruasi.
6. Ketidakseimbangan Hormon Seksual
Lemak visceral juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seksual, terutama estrogen.
Tingkat estrogen yang tinggi dapat mengganggu ovulasi dan membuat sel telur lebih sulit untuk matang.
7. Resiko Keguguran
Wanita dengan timbunan lemak perut yang tinggi juga berisiko mengalami keguguran lebih tinggi.
Hal ini bisa terjadi karena peradangan, gangguan hormonal, atau masalah dengan rahim yang disebabkan oleh lemak visceral.
Baca Juga: UPDATE Perolehan Medali Asian Games 2022, Indonesia Koleksi Tiga Medali Emas
Namn perlu untuk diingat pula bahwa mengurangi timbunan lemak perut dengan mengadopsi pola makan seimbang dan gaya hidup aktif dapat membantu mengatasi beberapa dari masalah di atas.
Anda dapat melakukan konsultasi terlebh dahulu dengan dokter atau ahli ginekologi untuk mendapatkan nasihat khusus tentang bagaimana cara mengelola timbunan lemak perut dan meningkatkan peluang kesuburan Anda jika Anda mengalami kesulitan hamil. ***