Langkah Pencegahan Tertular Virus Nipah: Panduan dari Kementerian Kesehatan

Galuh Prakasa
Sabtu 30 September 2023, 15:23 WIB
Ilustrasi | Panduan dari Kemenkes agar tidak tertular virus Nipah. (Sumber : instagram.com/ussfeeds)

Ilustrasi | Panduan dari Kemenkes agar tidak tertular virus Nipah. (Sumber : instagram.com/ussfeeds)

INFOSEMARANG.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan panduan pencegahan penyebaran virus Nipah yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Meskipun belum ada kasus terdeteksi di Indonesia, pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, Virus Nipah yang kini sedang menyebar di India bukanlah virus baru dan telah ada selama beberapa dekade.

Namun, saat ini, dua kematian telah terjadi dan ratusan orang sedang dalam pemeriksaan di India.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Tol Ungaran Semarang, CR-V Putih Timpa Kendaraan Lain, Jalan Macet Parah

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan antara lain:

1. Hindari mengonsumsi nira atau aren langsung dari pohonnya karena kelelawar dapat mengontaminasi cairan manis dari batang tanaman seperti tebu, sorgum, mapel, atau getah tandan bunga pada malam hari. Nira tersebut perlu dimasak sebelum dikonsumsi.

2. Hindari kontak dengan hewan ternak yang dapat terinfeksi virus Nipah, seperti babi dan kuda. Jika kontak diperlukan, gunakan alat pelindung diri untuk mencegah kontak langsung dengan organ tubuh.

3. Sarung tangan dan pelindung diri harus digunakan saat menyembelih atau memotong hewan yang terinfeksi virus Nipah.

4. Pastikan daging ternak dimasak dengan baik, cuci dan kupas buah secara menyeluruh, dan buang buah yang menunjukkan tanda-tanda gigitan kelelawar.

5. Bagi tenaga kesehatan, keluarga yang merawat pasien terinfeksi, dan petugas laboratorium yang mengelola spesimen pasien, penting untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan benar.

6. Selalu menjaga kebersihan tangan secara teratur dan etika bersin.

Baca Juga: Apa Itu Megibung? Tradisi yang Diadakan Umat Muslim Kampung Islam Bali saat Maulid Nabi

Jika seseorang mengalami gejala yang terkait dengan penyakit virus Nipah setelah berinteraksi dengan hewan atau pasien yang terinfeksi, segera datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter akan menentukan mekanisme pengobatan yang diperlukan, seperti terapi suportif dan simptomatik untuk meredakan gejala.

Gejala yang dapat muncul varian, mulai dari demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, hingga nyeri tenggorokan.

Gejala ini dapat diikuti dengan pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran, dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut.

Beberapa kasus bahkan dapat mengalami pneumonia atau gangguan saluran pernapasan berat. Angka fatalitas yang tinggi, sekitar 40-75 persen, disebabkan oleh gejala yang tidak khas di awal sakit.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu, Kepulan Asap Terlihat Hingga Magetan, Tiupan Angin Kencang Sebabkan Kobaran Api Cepat Menyebar

Sayangnya, hingga saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah penyebaran virus Nipah.

Virus ini dapat ditularkan dari berbagai jenis hewan, baik liar maupun domestik, dengan kelelawar buah menjadi inang utamanya.

Pada 2008, kasus virus Nipah telah dilaporkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina.

Belakangan, pada pertengahan 2021, wilayah Kerala di India melaporkan kejadian luar biasa (KLB) virus Nipah, yang juga terulang pada tahun 2023 dengan enam kasus konfirmasi dan dua kematian pada bulan September.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)