INFOSEMARANG.COM - Memasuki bulan Syawal yang ditandai dengan Idul Fitri, pola makan juga pastinya akan kembali berubah.
Setelah berpuasa Ramadhan selama sebulan penuh, Idul Fitri bisa mengubah kembali kebiasaan makan, bahkan bisa saja menjadi lebih bernafsu.
Terkait hal tersebut, dokter gizi pernah memperingatkan bahwa pada saat Idul Fitri kita harus tetap memperhatikan asupan makanan.
Baca Juga: Jam Salat Idul Fitri 1444 H di Balaikota Semarang, Sabtu 22 April 2023
"Jangan terlalu banyak makan manis dan tepung-tepung," pesan Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) dr. Ida Gunawan, M.S, Sp.GK, M.Kes (K), FINEM.
Salah satu yang harus menjadi perhatian adalah asupan protein, tetapi harus dipilih-pilih juga.
Ida menyarankan protein yang tak mengandung banyak minyak, sebagai contoh ikan, ayam tanpa kulit atau telur.
Baca Juga: Pakai Pakaian Serba Hitam, Penggemar Soroti Penampilan SinB VIVIZ Usai Moonbin ASTRO Meninggal
Daging merah diperbolehkan, namun dibatasi konsumsinya jadi satu atau dua kali setiap pekan. Batasi juga makan gorengan yang mengandung banyak minyak.
Menurut Ida, meski sudah tidak berpuasa, jadwal makan yang rutin disarankan tetap diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sehari, masyarakat bisa makan lima atau enam kali dengan komposisi tiga kali makan utama dan tiga kali camilan.
Ida menegaskan juga jangan lupa untuk kembali berolahraga dan aktif melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Lirik Lagu Lebaran Sebentar Lagi - Bimbo, Jadi Hits Selama Bulan Ramadhan
"Jangan 'mager' (malas gerak), aktivitas harus dilakukan," ujarnya.
Olahraga juga bukanlah aktivitas yang terlalu berat. Seseorang bisa melakukan olahraga kardio selama 150-300 menit per minggu dengan frekuensi 3-5 kali setiap minggu.
"Artinya kalau mau jalan kaki atau jogging lima kali seminggu, kira-kira butuh 30-60 menit saja per hari," katanya.
Selain olahraga kardio, latihan kekuatan seperti angkat beban yang ringan juga boleh dilakukan. Perempuan, misalnya, bisa berlatih dengan mengangkat beban seberat 1-2 kilogram.
Baca Juga: Berapa Jumlah Takbir Salat Ied? Panduan Lengkap Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Ied
Di luar urusan asupan makanan bergizi dan olahraga, istirahat yang cukup tak kalah penting dalam menjaga gaya hidup sehat, apalagi setelah bulan Ramadhan di mana mungkin jam tidur sempat terpangkas. ***