Dampak Buruk Bullying Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi anak korban perundungan (Sumber : Unsplash/Caleb Woods)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, belakangan marak terjadi kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Seperti salah satunya yang baru-baru ini terjadi di Cilacap, yang mana siswa SMP korban perundungan sampai mengalami patah tulang rusuk.

Bukan hanya secara fisik, seorang anak yang pernah mengalami bullying atau perundungan juga berpotensi mengalami trauma dan pastinya buruk terhadap kesehatan mental seseorang.

Tak hanya bagi korban, bullying sebenarnya juga berdampak buruk bagi pelaku perundungan itu sendiri.

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan. Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional. Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau bahkan di dunia maya.

Bullying memiliki dampak buruk bagi tumbuh kembang anak, baik bagi korban maupun pelaku.

Dampak Bullying Bagi Korban

Berikut adalah beberapa dampak bullying bagi korban:

  • Kepercayaan diri yang rendah

Korban bullying sering merasa rendah diri dan tidak berharga. Mereka merasa tidak pantas untuk dicintai atau dihargai.

  • Gangguan kecemasan dan depresi

Bullying dapat menyebabkan korban merasa cemas dan depresi. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, atau menarik diri dari lingkungan sosial.

  • Perilaku agresif

Korban bullying mungkin menjadi agresif terhadap orang lain sebagai bentuk pertahanan diri. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan membina hubungan dengan orang lain.

  • Pikiran untuk bunuh diri

Dalam kasus yang parah, bullying dapat menyebabkan korban berpikir untuk bunuh diri.

Dampak Bullying Bagi Pelaku

Berikut adalah beberapa dampak bullying bagi pelaku:

  • Kecenderungan untuk melakukan kekerasan

Pelaku bullying mungkin akan terus melakukan kekerasan di masa depan. Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan pengendalian diri dan emosi.

  • Masalah perilaku

Pelaku bullying mungkin akan mengalami masalah perilaku di sekolah atau di tempat kerja. Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan hukum.

  • Gangguan mental

Dalam kasus yang parah, pelaku bullying mungkin mengalami gangguan mental, seperti gangguan kepribadian antisosial.

Cara Mencegah Bullying

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah bullying:

Orang tua dan guru harus mengajarkan anak tentang bullying dan bagaimana cara mengatasinya.

  • Buat lingkungan yang aman dan nyaman

Sekolah dan tempat kerja harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Jika Anda melihat atau mengalami bullying, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.

Bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI