Dampak Buruk Bullying Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Arendya Nariswari
Rabu 04 Oktober 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi anak korban perundungan (Sumber : Unsplash/Caleb Woods)

Ilustrasi anak korban perundungan (Sumber : Unsplash/Caleb Woods)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, belakangan marak terjadi kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Seperti salah satunya yang baru-baru ini terjadi di Cilacap, yang mana siswa SMP korban perundungan sampai mengalami patah tulang rusuk.

Bukan hanya secara fisik, seorang anak yang pernah mengalami bullying atau perundungan juga berpotensi mengalami trauma dan pastinya buruk terhadap kesehatan mental seseorang.

Tak hanya bagi korban, bullying sebenarnya juga berdampak buruk bagi pelaku perundungan itu sendiri.

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan. Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional. Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau bahkan di dunia maya.

Bullying memiliki dampak buruk bagi tumbuh kembang anak, baik bagi korban maupun pelaku.

Dampak Bullying Bagi Korban

Berikut adalah beberapa dampak bullying bagi korban:

  • Kepercayaan diri yang rendah

Korban bullying sering merasa rendah diri dan tidak berharga. Mereka merasa tidak pantas untuk dicintai atau dihargai.

  • Gangguan kecemasan dan depresi

Bullying dapat menyebabkan korban merasa cemas dan depresi. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, atau menarik diri dari lingkungan sosial.

  • Perilaku agresif

Korban bullying mungkin menjadi agresif terhadap orang lain sebagai bentuk pertahanan diri. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan membina hubungan dengan orang lain.

  • Pikiran untuk bunuh diri

Dalam kasus yang parah, bullying dapat menyebabkan korban berpikir untuk bunuh diri.

Dampak Bullying Bagi Pelaku

Berikut adalah beberapa dampak bullying bagi pelaku:

  • Kecenderungan untuk melakukan kekerasan

Pelaku bullying mungkin akan terus melakukan kekerasan di masa depan. Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan pengendalian diri dan emosi.

  • Masalah perilaku

Pelaku bullying mungkin akan mengalami masalah perilaku di sekolah atau di tempat kerja. Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan hukum.

  • Gangguan mental

Dalam kasus yang parah, pelaku bullying mungkin mengalami gangguan mental, seperti gangguan kepribadian antisosial.

Cara Mencegah Bullying

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah bullying:

Orang tua dan guru harus mengajarkan anak tentang bullying dan bagaimana cara mengatasinya.

  • Buat lingkungan yang aman dan nyaman

Sekolah dan tempat kerja harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Jika Anda melihat atau mengalami bullying, segera laporkan kepada pihak yang berwenang.

Bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)