INFOSEMARANG.COM - Menu makanan yang menggoda selera akan sering muncul pada saat perayaan lebaran Idul Fitri.
Masalahnya, makanan-makanan lezat yang biasanya ada di momen lebaran Idul Fitri adalah makanan-makanan yang memiliki kandungan yang kurang bagus jika dikonsumsi berlebihan.
Apalagi jika Anda punya riwayat kolesterol, Anda harus sangat berhati-hati ketika makan di momen lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Kunjungi Klenteng Sam Poo Kong Saat Liburan ke Semarang, Cek Info Tiket Masuk di Sini
Namun, barangkali 4 cara ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi kolesterol naik saat Idul Fitri agar masih bisa menikmati hidangan khas lebaran.
1. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung
Perubahan diet sangatlah berperan dalam mengatasi naiknya kolesterol saat, lebaran sekaligus meningkatkan kesehatan jantung.
Berikut ini pola makan yang sebaiknya Anda terapkan.
- Konsumsi lemak tidak jenuh (minyak zaitun, alpukat, kacang almon).
- Konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 (tuna, salmon, sarden).
- Tingkatkan jumlah serat (biji-bijian, kacang polong).
Baca Juga: Jokowi Unggah Kartu Ucapan Idul Fitri, Karakter Awbimax Hingga Pria Berbaju Gorden Jadi Sorotan
2. Berhenti merokok
Merokok hanya akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda.
Dengan berhenti merokok selama 20 menit saja, tekanan darah dan detak jantung bisa membaik.
Begitu Anda tidak merokok selama tiga bulan, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru Anda bisa normal kembali.
3. Aktif berolahraga
Cara alami lainnya untuk menurunkan kolesterol saat lebaran yaitu aktif berolahraga secara rutin.
Tidak hanya membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar, kolesterol jahat dalam tubuh juga bisa segera turun.
Baca Juga: Usai Salat Ied, Ganjar Pranowo Pamer Foto Lebaran Bersama Gibran Rakabuming di Solo
Patut diketahui bahwa kelebihan berat badan juga dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol. Nah, olahraga secara rutin bisa membantu menjaga berat badan Anda.
4. Konsumsi obat penurun kolesterol
Ada kalanya perubahan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol. Oleh sebab itu, Anda harus segera pergi ke dokter.
Mungkin dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol seperti simvastatin.
Akan tetapi, gaya hidup di atas jangan sampai Anda hentikan sekalipun sudah mendapatkan pengobatan dari dokter.
Hal ini supaya proses penurunan kolesterol Anda berlangsung lebih cepat.***