Cara Mengatasi Suami yang Kecanduan Judi Online: Dampak Terhadap Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Suami yang kecanduan Judi Online (Sumber : Freepik/rawpixel.com)

INFOSEMARANG.COM -- Judi online kini semakin marak di kalangan masyarakat.

Tak hanya kalangan masyakarat menengah ke bawah, namun untuk kalangan pejabat pun judi online juga sudah banyak dilakukan.

Tak sedikit pula yang kemudian jadi kecanduan pada judi online meski hal tersebut adalah ilegal.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Saluran di Status WhatsApp, Ternyata Gampang Banget!

Di sisi lain, berbagai penelitian pun menyebutkan bahwa kecanduan judi online bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental.

Seperti yang dungkapkan Psikiater Timothy W. Fong dalam laman Ucla Health.

Fong mengungkapkan bahwa judi dapat menyebabkan dampak buruk yang serius terhadap pikiran, tubuh dan otak seseorang.

Selain itu, menurutnya, orang yang sudah kecanduan judi juga bisa mengalami gangguan kesehatan fisik akibat stres, kurang tidur, hingga gangguan jantung.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Dini Sera Afrianti di Surabaya Disebut Psikopat: Seperti Apa Penyebab dan Gejalanya?

Cara Mengatasi

Meski sudah kecanduan, ternyata ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan judi online ini.

Mental Health Foundation dalam lamannya menyebutkan bahwa orang yang sudah kecanduan ini dapat mengikuti terapi perilaku kognitif (CBT).

Terapi ini diketahui dapat membantu cara pandang seseorang tentang judi, hingga mengubah perasaan dan perilaku saat ingin berjudi.

Baca Juga: Masih Seumur Jagung, Persis Solo Women Dibubarkan Usai Tidak Ada Kejelasan Liga 1 Putri

Secara lebih detail, terapi perilaku kognitif (CBT) ini merupakan salah satu jenis psikoterapi yang bertujuan untuk mengubah pola pikir (kognitif) dan perilaku seseorang.

Terapi ini didasarkan pada teori bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku saling terkait dan saling memengaruhi.

Pikiran dan perasaan yang negatif dapat menyebabkan perilaku yang tidak sehat, dan perilaku yang tidak sehat dapat memperburuk pikiran dan perasaan negatif.

CBT dapat membantu orang untuk mengidentifikasi dan mengubah pikiran dan keyakinan negatif yang mendasari masalah mereka.

Baca Juga: 5 Dampak Bahaya Asap Kebakaran, Warga Kota Semarang Waspada Imbas Kebakaran TPA Jatibarang

Terapis CBT nantinya akan bekerja dengan pasien untuk mengembangkan strategi untuk mengelola pikiran dan perasaan negatif, dan untuk mengembangkan perilaku yang lebih sehat. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI