30 Persen Ayah Mengalami Depresi Postpartum Paska Istri Melahirkan

Galuh Prakasa
Minggu 08 Oktober 2023, 21:37 WIB
Ilustrasi | 30% ayah positif mengalami depresi pasca persalinan. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

Ilustrasi | 30% ayah positif mengalami depresi pasca persalinan. (Sumber : Pixels/Anoop VS)

INFOSEMARANG.COM -- Ayah juga bisa mengalami depresi pasca persalinan, dan studi baru dari Universitas Illinois Chicago menyarankan pentingnya menguji mereka untuk kondisi ini.

Kesehatan fisik dan mental ibu dan ayah sangat terkait, sehingga perhatian terhadap kesehatan ayah bisa menjadi alat penting yang belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk mengatasi krisis kesehatan ibu yang terus berlanjut di negara ini.

Dalam studi pilot ini, para peneliti meminta izin dari ibu-ibu untuk mewawancarai dan menguji 24 ayah.

Baca Juga: Drama Korea "Vigilante" dengan Akting Nam Joo Hyuk yang Mencuri Perhatian di Festival Film Busan

Hasilnya, 30% dari mereka positif mengalami depresi pasca persalinan, menggunakan alat yang biasanya digunakan untuk menguji ibu-ibu.

Dr. Sam Wainwright, penulis utama studi ini, menekankan pentingnya berbicara dengan ayah-ayah baru mengenai kondisi mental mereka.

"Sebagian besar ayah merasa stres dan takut. Mereka mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan, tanggung jawab sebagai orang tua, dan sebagai pasangan," ungkapnya. "Mereka seringkali tidak merasa baik-baik saja, namun jarang ada yang bertanya pada mereka tentang hal ini."

Pentingnya berbicara dengan ayah-ayah baru mengenai kesehatan mental mereka menjadi jelas, terutama karena dapat berdampak pada kesehatan pasangan mereka.

Dr. Wainwright, seorang profesor asisten kedokteran dalam dan pediatrik, mengungkapkan, "Seorang wanita yang berisiko mengalami depresi pasca persalinan lebih mungkin mengalami kondisi ini jika pasangannya juga mengalami depresi."

Baca Juga: Rahmad Darmawan Dukung Keputusan STY dalam Pemilihan Pemain Timnas Indonesia: Berdasarkan Skema Permainan, Bukan Tekanan dari Luar

Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa sekitar 8% hingga 13% ayah baru mengalami depresi pasca persalinan.

Dr. Wainwright menduga bahwa tingkat ini mungkin lebih tinggi karena sebagian besar peserta adalah anggota kelompok rasial atau etnis yang menghadapi masalah rasisme struktural dan faktor sosial yang dapat memperburuk kesehatan mental mereka.

Studi ini, yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, dilakukan di Klinik Two-Generation UI Health.

Klinik ini berawal dari pemahaman bahwa ibu-ibu baru, terutama yang berasal dari kelompok berkulit berwarna, menghadapi tantangan struktural yang besar dalam peran sebagai orang tua, dan sering kali mengabaikan perawatan kesehatan mereka sendiri.

Oleh karena itu, Klinik Two-Generation mencoba memanfaatkan kunjungan anak-anak dengan menawarkan perawatan primer kepada ibu pada saat yang bersamaan.

Baca Juga: Membunuh dengan Bengis! Reza Indragiri Nilai Ronald Tannur Pantas Dijerat Pasal 338

Sayangnya, perhatian terhadap kesehatan mental ayah-ayah sering kali diabaikan dalam proses ini. Tim klinik mulai berbicara dengan para ayah untuk memahami situasi mereka lebih baik.

Dr. Wainwright menyebutkan bahwa mereka sering mendengar komentar seperti, "Saya sangat stres, tetapi saya tidak ingin pasangan saya tahu karena saya di sini untuk mendukungnya."

Studi ini lahir dari percakapan-pertanyaan yang mendalam mengenai kesejahteraan ayah-ayah ini.

Tentu saja, kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental ayah-ayah baru harus ditingkatkan.

Dengan memasukkan ayah dalam perawatan kesehatan selama masa pasca persalinan, kita dapat memastikan bahwa seluruh keluarga mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk menjalani peran orang tua dengan baik.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)