Begadang Bisa Menurunkan Fungsi Otak Bukan Hanya Mitos! Cek Faktanya

Jeanne Pita W
Selasa 10 Oktober 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi | Begadang yang bisa turunkan fungsi otak (Sumber : Freepik/hellodavidpradoperucha)

Ilustrasi | Begadang yang bisa turunkan fungsi otak (Sumber : Freepik/hellodavidpradoperucha)

INFOSEMARANG.COM -- Begadang, atau tidur terlalu sedikit, adalah kebiasaan yang umum terjadi dalam masyarakat modern.

Namun kebiasaan ini seringkali membuat banyak orang mengorbankan waktu tidur demi pekerjaan, belajar, atau hiburan.

Tak hanya itu, sedikit pula yang menyadari bahwa begadang memiliki dampak serius pada kesehatan, terutama fungsi otak.

Baca Juga: 9 Tips Hadapi Panas Ekstrem, Imbas Suhu Udara Capai 37 Derajat di Kota Semarang

Berikut sejumlah fakta yang diungkapkan para dokter dan ahli tentang pengaruh begadang tehadap penurunan fungsi otak.

1. Kurangnya Istirahat Mempengaruhi Kinerja Kognitif

Menurut dr. Sarah Johnson, seorang ahli neurologi di rumah sakit terkemuka, tidur adalah waktu di mana otak memproses informasi, memperbaiki kerusakan sel-sel saraf, dan mengatur pembaruan memori.

Kurang tidur mengganggu proses-proses ini, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja kognitif sehari-hari.

Jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, Anda mungkin merasa sulit berkonsentrasi, memahami informasi baru, dan bahkan mengalami kesulitan mengingat hal-hal sederhana,” kata dr. Johnson.

Baca Juga: Penyebab Kita Sulit Menghapus Akun Media Sosial Seperti Facebook, Ini Penyebabnya!

2. Pengaruh Begadang pada Fungsi Pembelajaran dan Kreativitas

Profesor psikologi dan neurosains, Dr. Amanda Lee, menjelaskan bahwa tidur memiliki peran penting dalam pembelajaran dan kreativitas.

"Ketika Anda tidur, otak Anda melewatkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, yang memungkinkan pembelajaran yang efektif," jelasnya.

“Selain itu, tidur yang cukup juga memungkinkan otak menghasilkan ide-ide kreatif. Kekurangan tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar dan menghambat proses kreatifitas.

3. Risiko Gangguan Mental dan Penyakit Neurologis

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Neurology, kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Ahli psikiatri, Dr. Fatimah Rahman, menjelaskan, “Ketidakseimbangan kimia dalam otak akibat kurang tidur dapat memicu gangguan mood. Selain itu, kondisi ini juga telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit neurologis seperti Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga: Deja Vu: Apakah Hanya Ilusi Memori atau Lebih dari Itu?

4. Begadang Dapat Memengaruhi Keseimbangan Emosi

Selain itu, Dr. Malik Ibrahim, seorang psikolog klinis, menyoroti hubungan antara kurang tidur dan keseimbangan emosi.

Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah, stres, dan sulit mengendalikan emosi mereka,” ungkapnya.

Ini karena kurang tidur mempengaruhi area otak yang mengatur emosi dan respon terhadap stres. Jangka panjang, ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa kurang tidur atau kebiasaan begadang ini memiliki dampak yang cukup serius terhadap fungsi otak sseorang.

Baca Juga: Punya Sifat Paranoid Cenderung Percaya Teori Konspirasi? Periksa Penelitan Terbaru!

Selain itu, begadang juga dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Para dokter dan ahli pun sepakat bahwa tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Maka dari itu, penting bagi siapa pun untuk memastikan bahwa seiap harinya seseorang harus memiliki cukup waktu untuk tidur dengan berkualitas dan beristirahat agar otak dapat berfungsi optimal dan dapat menjalankan kegiatan dengan baik. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)