Heboh Mahasiswi Unnes Bunuh Diri, Apakah Karena Depresi? Ternyata Ini Dampaknya Pada Remaja

Jeanne Pita W
Rabu 11 Oktober 2023, 06:51 WIB
Ilustrasi | Dampak depresi pada remaja (Sumber : Freepik/jcomp)

Ilustrasi | Dampak depresi pada remaja (Sumber : Freepik/jcomp)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang wanita yang ternyata merupakan mahasiswi Unnes, Semarang diketahui melakukan kaksi nekat bunuh diri dan terjun dari atas Mall Paragon pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Wanita berinisial NJW itu diduga melakukan upaya untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari area parkir mobil Mall Paragon yang berada di lantai atas.

Hingga kini, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus ini dan mencari tahu penyebab mahasiswi tersebut nekat melakukan bunuh diri di tempat ramai tersebut.

Baca Juga: Ingin Jadikan X Aplikasi 'Segalanya', Elon Musk Menjajal Fitur Baru Termasuk Live Shopping

Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan pula aksi nekat ini merupakan salah satu dampak dari depresi yang mungkin dapat dialami oleh siapa pun.

Melansir dari laman halodoc, depresi pada remaja merupakan salah satu masalah serius terkait kesehatan mental yang dapat menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat secara terus-menerus.

Selain itu, kondisi ini juga dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku, dan dapat menyebabkan masalah emosional, fungsional, dan fisik.

Sejumlah dampak dari depresi ini pun cukup beragam, seperti berikut ini:

Baca Juga: Kepribadian Orang yang Tidak Suka Difoto, Sering Dikira Sombong Padahal Begini Sebenarnya

1. Masalah perilaku di rumah

Beberapa remaja yang mengalami depresi bisa jadi mulai menarik diri dari anggota keluarga karena sejumlah alasan.

Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang memiliki perasaan marah hingga mudah tersinggung.

Selain itu, muncul pula sikap negatif hingga membangkang.

Di sisi lain, seorang remaja yang mengalami depresi juga merasa tidak dicintai atau tidak diinginkan oleh lingkungannya, termasuk keluarga.

Baca Juga: Isi Surat Autopsi Mirna Salihin Bocor, Publik Temukan Hal Janggal di Tahun Kelahiran: Keburu Apa Sampai Typo?

2. Merasa selalu bersaing dan mudah tersinggung

Karena tingkat energi yang rendah, remaja mungkin merasa lebih sulit untuk berkompetisi dalam bidang akademis atau lainnya.

Gejala umum lainnya, yaitu mudah tersinggung, kurang percaya diri, dan kesulitan bergaul dengan teman sebaya membuat partisipasi dalam bidang apapun menjadi tantangan.

3. Prestasi sekolah menurun

Tidka menutup kemungkinan bahwa remaja yang sedang mengalami depresi akan lebih sulit fokus dalam bidang akademis.

Ia akan kesulitan berkonsentrasi, kurang tertarik pada pelajaran, kelelahan, perubahan suasana hati dan perasaan tidak berharga.

Baca Juga: Stop Bikin Anak Nangis Hanya karena Gemas Ingin Menjahili! Begini Dampak Negatifnya

Menurunnya nilai akademis dapat menjadi tanda atau sinyal bagi lingkungannya untuk lebih waspada terhadap kondisi depresi remaja ini.

4. Punya Masalah Sosial

Remaja dengan depresi akan sering merasa tidak berharga atau tidak layak diperhatikan orang lain.

Ia pun akan cenderung menarik diri dari pergaulan yang menyebabkan perasaan kesepian dan terisolasi.

5. Penyalahgunaan Zat

Tidak sedikit dari remaja yang sdang mengalami depresi mencoba untuk mengonsumsi obat-obatan dan alkahol sebagai dalih untuk mengobati dirinya dari depresi ini.

Baca Juga: Perempuan Jatuh dari Lantai Atas Mall Paragon Semarang, Tewas dalam Kondisi Tengkurap

Hal ini dilakukan umumnya untuk mengatasi kesulitan tidur dan mengatasi pikiran untuk bunuh diri.

6. Perilaku Berisiko

Kondisi depresi ini dapat meningkatkan perilaku berisiko pada remaja.

Beberapa perilaku tersebut diantaranya mengemudi sembarangan atau ugal-ugalan, melakukan hubungan seks bebas, atau terlibat dalam aktivitas ilegal.

7. Menyakiti diri sendiri

Perilaku menyakiti diri sendiri ini kerap kelai terjadi dan secara sengaja dilakukan sebagai upaya untuk mencoba mengekspresikan atau mengendalikan rasa sakit di batin.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Tak Lagi Pakai Pawang Hujan, Mbak Rara: Wajar, Musimnya Masih Panas

Tindakan menyakiti diri sendiri ini antara lain melukai diri sendiri, memukul diri sendiri, mencabut rambut, dan mencabut kulit. Perilaku impulsif ini dapat dilakukan berulang kali.

Melihat beberapa dampak depresi pada remaja di atas, tidak menutup kemungkinan bahwa bunuh diri juga dapat disebabkan karena kondisi depresi tersebut.

Sehingga ada baiknya untuk tidak menyepelekan atau menganggap enteng permasalahan yang sedang dihadapi orang lain. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)